Title: TILAWATI Metode Praktis Cepat Tartil Membaca AL Qur
1TILAWATIMetode Praktis Cepat Tartil Membaca AL
Quran
Penerbit Pesantren Al Quran Nurul Falah Jl.
Ketintang Timur PTT V-b Surabaya Telp.
031-8281278. Telp/Fax. 8281583,
www.nurul-falah.com Email Pes_nf_at_yahoo.co.id
2(No Transcript)
3PROBLEMATIKA PENDIDIKAN AL QURAN
Permasalahan Uraian
Mutu Pendidikan Kualitas santri lulusan TK/TP Al Quran belum sesuai dengan target.
Metode Pembelajaran Metode pembelajaran masih belum mencipakan suasana belajar yang kondusif. Sehingga proses belajar tidak efektif.
Pendanaan Tidak adanya keseimbangan keuangan antara pemasukan dan pengeluaran.
Waktu pendidikan Waktu pendidikan masih terlalu lama sehingga banyak santri drop out sebelum khatam al quran.
Kelas TQA Pasca TPA TQA belum bisa terlaksana.
4PENGELOLAAN BELAJAR AL QURAN METODE TILAWATI
PRINSIP PENGAJARAN METODE TILAWATI
- Diajarkan secara praktis
- Menggunakan lagu rost
- Diajarkan secara klasikal menggunakan peraga.
- Diajarkan secara individual dengan tehnik Baca
simak menggunakan buku
5ALUR MENGELOLA PENGAJARAN AL QURAN METODE
TILAWATI
TAHAP KEGIATAN TUJUAN
I Pelatihan pengelolaan Pembelajaran metode Tilawati Ustadz/Guru menguasai model pengelolaan kegiatan belajar metode Tilawati
II Pre tes santri - Pengelompokan jilid untuk menentukan kelas belajar
III Penerapan metode Tilawati dan pendampingan ustadz Ustadz mampu menerapkan model pengelolaan kegiatan belajar metode Tilawati
IV Munaqosyah santri ( Tes Kenaikan Jilid ) Mengetahui apakah out put sesuai dengan standart yang telah ditentukan
VIII Pembelajaran Tahap 2 dst
6TARGET KUALITAS
- 1. MATERI POKOK.
- Khatam Al Quran 30 Juz secara tartil , dengan
penguasaan - A. FASHOHAH ( PRAKTEK )
- Waqfu walibtida
- Muroatul huruf wal harokat.
- Muroatul huruf wal kalimat.
- B. TAJWID (TEORI PRAKTEK)
- Makhorijul Huruf. 3. Sifatul huruf.
- Ahkamul huruf. 4. Ahkamul mad wal qosr.
- C. GHORIB DAN MUSYKILAT (TEORI PRAKTEK)
- D. SUARA DAN LAGU (PRAKTEK)
- Kualitas vokal. 2. Lagu rost.
- 2. MATERI PENUNJANG.
- Santri mempunyai pengatahuan Dasar dasar
Dinul Islam, meliputi - 1. Ibadah Syariah( Fikih ), Akidah (
Tauhid) , Sejarah, Akhlaqul Karimah dll. - 2. Hafal Surat-surat pendek, Ayat-ayat
pilihan, bacaan sholat, Praktek - Sholat, Doa- doa harian.
- 3. Takhsinul Kitabah (Menulis arab)
7TARGET WAKTU 3 Tahun dengan pembagian waktu sbb
Materi Waktu Max Pertemuan Jml Siswa
Jilid 1 s.d. 5 18 Bln/1,5 Th 5 TM/Minggu _at_ 75 menit 15 Anak/kelas.
Al Quran 30 Juz 18 Bln/1,5 Th 5 TM/Minggu _at_ 75 menit 15 Anak/kelas.
8UNTUK MENCAPAI TARGET KUALITAS WAKTUSYARAT
KOMPETENSI GURU AL QURAN METODE TILAWATI
- GURU BERSYAHADAH TILAWATI
- Tartil membaca al Quran.
- Menguasai lagu Rost
- Menguasai metodologi dan teknik pengelolaan
belajar metode tilawati.
9MEDIA DAN SARANA BELAJAR
A. Buku pegangan santri 1. Buku Tilawati
2. Buku Kitabaty 3. Buku Materi Hafalan
4. Buku Pendidikan Aqidah dan Akhlaqul Karimah
. B. Perlengkapan mengajar 1. Peraga
tilawati 2. Sandaran peraga 3. Alat
penunjuk untuk peraga 4. Meja belajar.
5. Buku Prestasi santri 6. Lembar program dan
realisasi pengajaran 7. Buku panduan Praktis
kurikulum 8. Buku absensi santri
10PENATAAN KELAS SANTRI
11PENGAJARAN KLASIKAL BACA SIMAK
Tilawati merupakan buku metode belajar membaca
Al-Quran yang disampaikan secara seimbang antara
pembiasaan melalui pendekatan KLASIKAL dan
kebenaran membaca melalui pendekatan INDIVIDUAL
dengan tehnik BACA SIMAK. Dengan pendekatan ini
diharapkan 1. Kegiatan pembelajaran menjadi
efektif, mudah dan menyenangkan. 2. Santri naik
jilid bersama-sama dalam satu periode
pembelajaran dengan kualitas standar. 3.
Suasana belajar kondusif. 4. Target kurikulum
baik kualitas maupun waktu dapat tercapai
12ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN
WAKTU MATERI TEKNIK KET.
5 Doa pembuka klassikal Lagu rost
15 Peraga Tilawati Klassikal Lagu Rost
30 Buku tilawati Baca Simak Lagu Rost
20 Materi Penunjang Klasikal Lagu Rost
5 Doa penutup klassikal Lagu rost
13PENGAJARAN KLASIKAL DG PRAGA Waktu 15 Menit
Adalah Proses belajar mengajar yang dilakukan
dengan cara bersama sama
atau berkelompok dengan
Menggunakan peraga.
Manfaat Klasikal PRAGA 1. Pembiasaan
bacaan 2. Membantu santri melancarkan buku 3.
Memudahkan penguasaan lagu rost 4. Melancarkan
halaman halaman awal ketika santri sudah
halaman akhir.
14Tehnik Klasikal Tehnik klasikal dalam metode
tilawati ada tiga , yaitu
TEKNIK GURU SANTRI
1. MEMBACA (MB) MENDENGARKAN (MD)
2. MEMBACA (MB) MENIRUKAN (MN)
3. MEMBACA BERSAMA-SAMA MEMBACA BERSAMA-SAMA
Tiga tehnik diatas tidak digunakan semua pada
saat praktek klasikal, namun, disesuaikan dengan
jadual atau perkembangan kemampuan santri. (
lihat jadwal penerapanya )
15Catatan 1. Pertemuan ke 51 akan menghatamkan
peraga sebanyak 21 kali. 2. Pertemuan ke 52
sampai ke 60 digunakan untuk pemantapan dan
munaqosyah
16CATATAN PENERAPAN KLASIKAL PRAGA Dalam
menerapkan klasikal peraga diatas ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan yaitu 1. Alokasi
waktu klasikal 15 menit tidak boleh dikurangi. 2.
Pada saat klasikal tehnik 2 dan 3 guru harus ikut
membaca, karena sebagai komando agar santri
ikut membaca. 3. Tidak diperkenankan menunjuk
salah satu santri untuk memimpin klasikal
atau menunjuk santri untuk membaca. 4. Saat
memimpin klasikal guru hendaknya bersuara jelas
dan lantang, untuk menggugah semangat belajar
santri.
17(No Transcript)
18(No Transcript)
19PENGAJARAN BACA SIMAK DG BUKU Waktu 30 Menit
Adalah Adalah proses belajar mengajar yang
dilakukan dengan cara membaca
bergiliran yang satu membaca
dan yang lain menyimak.
- Manfaat Baca Simak
- Santri tertib dan tidak ramai.
- Pembagian waktu setiap santri Adil.
- 3. Mendengarkan sama dengan membaca dalam hati.
- 4. Mendapat Rahmat QS, Al Arof 204
- Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka
dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan
tenang agar kamu mendapat rahmat
20Penerapan Tehnik Baca Simak 1. Guru
menjelaskan pokok bahasan pada halaman yang akan
dibaca. 2. Baca Simak diawali dengan membaca
secara klasikal pada halaman yang akan diajarkan
pada pertemuan tersebut. Sedangkan tehnik yang
digunakan disamakan dengan tehnik klasikal peraga
pada saat itu. Contoh jika pada pertemuan
tersebut klasikal peraga menggunakan tehnik 1 dan
2, maka klasikal buku juga menggunakan tehnik 1
dan 2, begitu juga ketika klasikal peraga
menggunakan tehnik 3 maka klasikal buku juga
menggunakan tehnik 3. 3. Santri membaca tiap
baris bergiliran sampai masing-masing santri
membaca 1 halaman penuh dalam bukunya.
21Santri Ke ? PRAKTEK BACA SIMAK PRAKTEK BACA SIMAK PRAKTEK BACA SIMAK PRAKTEK BACA SIMAK PRAKTEK BACA SIMAK PRAKTEK BACA SIMAK PRAKTEK BACA SIMAK PRAKTEK BACA SIMAK
Santri Ke ? Putaran I Bcabaris Putaran 2 Bc baris Putaran 3 Bc baris Putaran 4 Bc baris Putaran 5 Bc baris Putaran 6 Bc baris Putaran 7 Bc baris Putaran 8 Bc baris
1 1 2 3 4 5 6 7 8
2 2 3 4 5 6 7 8 1
3 3 4 5 6 7 8 1 2
4 4 5 6 7 8 1 2 3
5 5 6 7 8 1 2 3 4
6 6 7 8 1 2 3 4 5
7 7 8 1 2 3 4 5 6
8 8 1 2 3 4 5 6 7
9 1 2 3 4 5 6 7 8
10 2 3 4 5 6 7 8 1
11 3 4 5 6 7 8 1 2
12 4 5 6 7 8 1 2 3
13 5 6 7 8 1 2 3 4
14 6 7 8 1 2 3 4 5
15 7 8 1 2 3 4 5 6
22- Evaluasi Harian ( Kenaikan Halaman)
- Adalah Evaluasi yang dilakukan setiap hari oleh
guru untuk - menentukan kenaikan halaman buku tilawati secara
bersama - dalam satu kelas.
- Pelaksanaannya sebagai berikut
- Halaman diulang apabila santri yang lancar kurang
dari 70 persen. - Halaman dilanjutkan apabila santri yang lancar
minimal 70 persen.
23MACAM-MACAM EVALUASI/MUNAQOSYAH.
PRE TEST Adalah kegiatan yang dilakukan dalam
rangka menjajagi kemampuan santri sebelum mereka
mengikuti proses pembelajaran sebagai bahan untuk
pengelompokan kelas. Evaluasi Harian Adalah
Evaluasi yang dilakukan setiap hari oleh guru
untuk menentukan kenaikan halaman buku tilawati
secara bersama dalam satu kelas. Pelaksanaannya
sebagai berikut 1. Halaman diulang apabila
santri yang lancar kurang dari 70 persen. 2.
Halaman dilanjutkan apabila santri yang lancar
minimal 70 persen. Evaluasi Kenaikan Jilid. yang
dilakukan secara periodik oleh munaqisy lembaga
untuk menentukan kenaikan jilid buku tilawati.
24STANDARISASI BACAAN SANTRI PADA KENAIKAN JILID
BUKU TILAWATI
- Jilid 1
- - Santri mampu membaca huruf hijaiyah
berkharokat fathah berangkai - baik sambung maupun tidak dengan bacaan
lancar satu ketukan. - Jilid 2
- - Santri lancar membaca kalimat ber kharokat
kasroh, fatkhatain, - dhummahtain, kasrohtain dengan benar.
- - Santri lancar membaca bacaan panjang dan
pendek 2 harokat (mad) . - Jilid 3
- - Santri mampu membaca huruf-huruf sukun dg
sempurna tanpa ada - kesalahan seperti tawallud, dan saktah.
- - Santri tartil dan fasih membaca menggunakan
irama rost. - Jilid 4
- - Santri menguasai praktek bacaan waqof, ghunnah
(mendengung), harful - muqottoah. Mad wajib, mad jaiz.
- - Santri tartil dan fasih membaca menggunakan
irama rost. - Jilid 5
- - Santri menguasai praktek bacaan Idghom
Bigunnah dan Bilaghunnah, - Qolqolah, Iqlab, Ikhfa Syafawi, Idhar
25POKOK BAHASAN
- POKOK BAHASAN BUKU TILAWATI JILID I
- 1. Huruf hijaiyah berharokat fatkhah tidak
sambung (1 - 32) - 2. Huruf hijaiyah berharokat fathah sambung (33 -
44) - 3. Huruf hijaiyah asli (1-31)
- 4. Angka arab (13-36)
- POKOK BAHASAN BUKU TILAWATI JILID II
- 1. Kalimat berharokat fathah, kasroh, dlommah (1)
- 2. Kalimat berharokat fathatain, kasrotain,
dlommatain (9) - 3. Bentuk-bentuk Ta (18)
- 4. Kalimah/bacaan panjang satu alif (20)
- Fathah panjang, Kasroh panjang, Dlommah panjang
(28) - Dlommah diikuti Wawu sukun ada Alifnya atau
tidak ada Alifnya, tetap dibaca sama panjangnya
(42) - POKOK BAHASAN BUKU TILAWATI JILID III
- 1. Huruf lam sukun (1)
- 2. Lam sukun didahului alif dan huruf yang
berharokat (2 ) - 3. Mim sukun (5).
- 4. Sin-Syin sukun (6)
- 5. Ro sukun (7)
- 6. Hamzah - ta - ain sukun (10)
26POKOK BAHASAN
- POKOK BAHASAN BUKU TILAWATI JILID IV
- 1. Huruf-huruf bertasydid (1)
- 2. Mad jaiz dan mad wajib (6,7)
- 3. Bacaan Nun dan Mim tasydid (9)
- 4. Cara mewaqofkan (12)
- 5. Lafdhul jalalah (14)
- 6. Alif lam syamsiyah (ldghom syamsi (16)
- 7. Bacaan Ikhfa Hakiki (19)
- 8. Huruh muqotthoah (mulai 20,21,26,44)
- 9. Wawu yang tidak ada sukunnya (23)
- 10. Idghom bighunnah (33)
- POKOK BAHASAN BUKU TILAWATI JILID V
- 1. Nun sukun atau tanwin bertemu Ya atau Wawu /
Idzghom bighunnah (1) - 2. Huruf sukun dibaca memantul / qolqolah (5)
- 3. Nun sukun atau tanwin bertemu Ba / Iqlab (8)
- 4. Mim sukun bertemu mim atau Ba / idhghom mimi,
Ikhfa syafawi (11) - 5. Nun sukun atau Tanwin bertemu Lam, Ro /
idhghom bilaghunnah (18) - 6. Lam sukun bertemu ro (19) 7. Nun sukun atau
tanwin bertemu huruf halqi / idhar halqi (20) - 8. Huruf muqhottoah (34)
27CATATAN UNTUK PEMBELAJARAN KLASSIKAL BACA SIMAK
DALAM SATU KELAS ADA 2 JILID
- Jika 1 Kelas 1 Jilid
- Halaman pelajaran harus selalu sama.
- Santri tidak lebih dari 20 anak dlm 1 kelas
- Jika 1 Kelas 2 Jilid
- Halaman pelajaran harus selalu sama pada tiap
jilid. - Penggabungan jilid yaitu
- (1 dan 2), (3 dan 4), (4 dan 5), (3 dan 5).
- Penerapan teknik klassikal peraga dan baca simak
buku ada sedikit perbedaan dg 1 kelas 1 jilid.
28TAHAPAN PENDIRIAN TP AL QURAN METODE TILAWATI
DI SEKOLAH FORMAL
1
2
3
4
- PEMBINAAN GURU
- Munaqosyah guru.
- Membaca/ lagu rost.
- Teknik pengelolaan belajar al quran.
- Pebinaan khusus untuk koordinator.
- PENERAPAN
- Munaqosyah santri.
- Pengelompokan kelas.
- Penempatan ustad/ah
- Sosialisasi ke wali murid
- Proses Pembelajaran
- Evaluasi dan munaqosyah
- Harian (kenaikan halaman)
- TK- Semester (kenaikan jld)
- SD-Triwulan (kenaikan jilid)
- 3. Akhir (khatam al quran)
- Imtihan dan Khataman
- Imtihan dilaksanakan stl kenaikan jilid.
- Khataman al quran
- dilaksanakan stl lulus tes khatam al quran
- SUPERVISI DAN PENDAMPINGAN
- 3 hari stl penerapan.
- Sebulan stl penerapan.
- Munaqosyah santri tiap jenjang.
- Imtihan
- Hataman.