Piutang

1 / 54
About This Presentation
Title:

Piutang

Description:

Title: Financial Accounting and Accounting Standards Author: Coby Harmon Last modified by: AA YKPN Created Date: 3/28/1997 6:03:02 PM Document presentation format – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:128
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 55
Provided by: Coby223

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Piutang


1
Piutang
2
Piutang
  • Pengakuan piutang dagang
  • Penilaian piutang dagang
  • Pengukuran piutang wesel
  • Penilaian piutang wesel
  • Disposisi piutang dagang dan piutang wesel
  • Penyajian dan analisis

3
Piutang
Klaim terhadap pelanggan dan pihak lain untuk
uang, barang, atau jasa.
  • Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada
    tanggal tertentu di masa yang akan datang.

Janji lisan oleh pembeli untuk membayar pembelian
barang dan jasa.
Piutang Dagang
Piutang Wesel
4
Piutang
Piutang non-usaha
Contoh
  1. Piutang kepada karyawan.
  2. Piutang kepada perusahaan anak.
  3. Deposit untuk menutup potensi rusak atau
    kerugian.
  4. Deposit sebagai jaminan.
  5. Piutang dividen dan bunga.

5
Pengakuan Piutang Dagang
  • Trade Discounts
  • Pengurangan harga jual
  • Tidak dicatat dalam catatan akuntansi
  • Pelanggan ditagih sebesar nilai bersih

10 Discount for new Retail Store Customers
6
Pengakuan Piutang Dagang
  • Cash Discounts
  • Dorongan untuk segera membayar
  • Gross Method vs. Net Method

Payment terms are 2/10, n/30
7
Pengakuan Piutang Dagang
Contoh Pada tanggal 3 Juni, PT Bermuda menjual
barang kepada PT Chelsea seharga 5,000 dengan
termin 2/10, n/60, f.o.b. shipping point. Pada
tanggal 12 Juni, PT Bermuda menerima sebuah check
untuk pelunasan piutang dari PT Chelsea. Buatlah
jurnal pada PT Bermuda dengan metoda gross dan
metode netto.
8
  • Aktiva
  • Aktiva Lancar
  • Kas 346
  • Piutang Dagang 500
  • Dikurang CKP 25 475
  • Persediaan 812
  • Biaya DDM _ 40
  • Total aktiva lancar 1,673
  • Aktiva tetap
  • Peralatan Kantor 5,679
  • Mebelair 6,600
  • Dikurang Akumulasi depresiasi
    (3,735)
  • Total aktiva tetap 8,544
  • Total Aktiva 10,217

9
  • Aktiva
  • Aktiva Lancar
  • Kas 346
  • Piutang Dagang Bersih minus CKP 25
    475
  • Persediaan 812
  • Biaya DDM _ 40
  • Total aktiva lancar 1,673
  • Aktiva tetap
  • Peralatan Kantor 5,679
  • Mebelair 6,600
  • Dikurang Akumulasi depresiasi
    (3,735)
  • Total aktiva tetap 8,544
  • Total Aktiva 10,217

10
Penilaian Piutang Dagang
Pelaporan Piutang
  • Klasifikasi
  • Penilaian (net realizable value)
  • Piutang Tidak Tertagih
  • Penjualan kredit memiliki risiko tidak tertagih

11
Piutang Tidak Tertagih
Metoda Akuntansi untuk Piutang Tidak Tertagih
  • Metoda Cadangan
  • Kerugian diestimasi
  • Persentase dari penjualan
  • Persentase dari saldo piutang
  • Penghapusan Langsung
  • Secara teoritis tidak tepat
  • no matching
  • Piutang tidak dinyatakan sebesar net realizable
    value

12
Piutang Tidak Tertagih
Persentase Penjualan Matching Penjualan --- BKP
Income Statement Approach
Persentase Piutang Net Realizable Value Piutang
- CKP
Balance Sheet Approach
13
Piutang Tidak Tertagih
  • Contoh
  • Penjualan kredit 500,000
  • Estimasi penjualan tak tertagih 1.25
  • Saldo piutang dagang 72,500
  • Estimasi piutang tak tertagih 8
  • Saldo CKP
  • Kasus I 150 (Saldo kredit)
  • Kasus 2 150 (Saldo debit)

14
Piutang Tidak Tertagih
Ringkasan
Persentase Penjualan
  • Estimasi BKP dihubungkan dengan rekening nominal
    (Penjualan), saldo awal rekening CKP diabaikan.
  • OKI, metoda ini sesuai dengan prinsip proper
    matching of cost and revenues.

Persentase Piutang
  • Menghasilkan penilaian piutang yang lebih akurat
    di neraca.
  • Metoda ini dapat juga diterapkan dengan
    menggunakan skedul umur piutang.

15
Proses evaluasi impairment
  • Perusahaan mengevaluasi kemungkinan piutang tak
    tertagih setiap periode. Kemungkinan kerugian
    terjadi karena
  • Ada masalah yg signifikan pada pelanggan.
  • Gagal membayar
  • Penjadwalan kembali karena pelanggan kesulitan
    keuangan.
  • Turunnya jumlah yang dapat ditagih dari
    sekelompok piutang. Dalam hal ini tidak dapat
    diidentifikasikan ke piutang individual.

16
  • Impairment diakui pada saat ada akibat negatif
    terhadap jumlah piutang yang tertagih. IASB
    mensyaratkan assesment sebagai berikut
  • Piutang Dagang yang signifikan diakui tak
    tertagih secara individual
  • Piutang dagang individu yang signifikan tetapa
    tidak impair digabung dengan kelompok piutang
    dagang yang lainnya.
  • Piutang dagang yang telah dikelompokkan baru
    dihitung yang tidak tertagih.

LO 5
17
Illustration Hector Co. memiliki piutang
dagang, beberapa signifikan dan ada yang
dikelompokkan
Hector co. Memutuskan piutang Yaans co. sebesar
15,000, tak tertagih dan piutang Blanchards
Ltd. seluruhnya tak tertagih. Sedangkan kedua
piutang lainnya tdk ada masalah. Perusahaan
menentukan Piutang tak tertagih dari kelompok
piutang dagang sebesar 2.
LO 5
18
Masalah-masalah khusus Piutang
Pilihan penggunaan nilai wajar
Perusahaan dapat memilih untuk melaporkan aset
keuangan dan liabilitas termasuk Piutang sebesar
nilai wajar. IASB meyakini bahwa penggunaan
nilai wajar lebih relevan dan dapat dipercaya
karena lebih mencerminkan nilai kas sekarang.
19
Fair Value Measurement
  • Receivables are recorded at fair value.
  • Unrealized holding gains or losses reported as
    part of net income.
  • If a company elects the fair value option for a
    receivable, it must continue to use fair value
    measurement for that receivable until the company
    no longer owns this receivable.

20
Penilaian nilai wajar
  • Piutang dicatat sebesar nilai wajar.
  • Laba/rugi yang belum direalisasi dilaporkan
    sebagai Other income and expense pada Laporan
    Laba/Rugi
  • Jika perusahaan memilih memakai nilai wajar maka
    harus digunakan sampai Piutang tersebut tidak
    dimiliki lagi.
  • Jika perusahaan tidak menggunakan nilai wajar
    pada saat perolehan, maka tidak perlu
    menggunakan nilai wajar untuk piutang tertentu
    pada periode berikutnya.

21
Illustration (Pencatatan nilai wajar) Escobar
Co. memiliki piutang wesel yang memiliki nilai
wajar 810,000 dan nilai perolehan 620,000. Pada
tanggal 31 Desember 2011 perusahaan memilih
menggunakan nilai wajar. Jurnal yang dibuat
perusahaan sebagai berikut
Piutang wesel 190,000 L/R belum
direalisasiIncome 190,000
LO 8 Understand special topics related to
receivables.
22
Disposisi Piutang
Perusahaan mentransfer piutang kepada perusahaan
lain karena
  • Kompetisi.
  • Kesulitan uang (money is tight)
  • Penagihan piutang memerlukan waktu dan biaya.

Transfer piutang dapat dilakukan dengan
  1. Secured borrowing (Penjaminan)
  2. Sale of receivables (Penjualan)

23
Penjaminan Piutang Dagang
  • Penjaminan umum
  • Seluruh piutang berfungsi sebagai collateral.
  • Piutang baru dapat disubstitusikan ke piutang
    lama yang dilunasi
  • Contoh PT ABC menjaminkan piutangnya ke City
    Finance Company sebagai jaminan atas sebuah
    pinjaman senilai 946,000. Jurnalnya
  • Kas 946,000
  • Utang Wesel 946.000

24
Penjaminan Piutang Dagang
  • Penjaminan umum
  • Tidak ada jurnal khusus untuk mencatat piutang
    dagang yang dijaminkan.
  • Informasi tentang piutang yang dijaminkan
    di-disclose dalam catatan atas laporan keuangan.

25
Penjaminan Piutang Dagang
  • Penjaminan (Assignment)
  • Dalam penjaminan , perusahaan dan kreditur
    membuat sebuah agreement untuk menyepakati
    hal-hal berikut
  • Siapa yang akan menerima pelunasan
  • Beban keuangan (selain bunga)
  • Rekening khusus yang bertindak sebagai pengamanan
  • Perlu tidaknya memberitahu transaksi penjaminan
    ini kepada debitur
  • Penagihan piutang yang dijaminkan ini umumnya
    dilakukan oleh pihak yang menjaminkan (assignor)

26
Penjaminan
  • Ilustrasi
  • Pada tanggal 1 Maret 2008, PT Indiana menjaminkan
    piutangnya sebesar 700,000 sebagai sebuah
    collateral untuk sebuah utang kepada Citizens
    Bank sebesar 500,000. PT Indiana akan menerima
    pelunasan dari debitur sehingga debitur tidak
    perlu diberitahu adanya penjaminan ini. Citizens
    Bank membebani beban keuangan sebesar 1 dari
    nilai piutang dan bunga wesel sebesar 12.
    Pelunasan utang wesel ini dilakukan oleh PT
    Indiana ke bank secara bulanan.

27
(No Transcript)
28
Penjaminan Khusus
29
Penjaminan Khusus
30
Penjaminan Khusus
31
Penjualan (Transfer) Piutang Dagang
Factors adalah perusahaan keuangan atau bank yang
membeli piutang dari perusahaan dengan memperoleh
fee.
32
Penjualan (Transfer) Piutang Dagang
Penjualan (Transfer) Tanpa Recourse (jaminan)
  • Pembeli menghadapi risiko penagihan
  • Transfer merupakan penjualan putus piutang
  • Penjual mencatat kerugian penjualan
  • Penjual menggunakan rekening Due from Factor
    (piutang kepada factor) untuk menampung potongan,
    retur dan pengurangan harga

Penjualan (Transfer) Dengan Recourse
  • Penjual menjamin pembayaran ke pembeli
  • Digunakan pendekatan komponen keuangan untuk
    mencatat transfer

33
Penjualan (Transfer) Piutang Dagang
Contoh penjualan tanpa recourse
  • Pada tanggal 1 Mei, PT Andika memfaktorkan
    piutang senilai 500,000 ke Commercial Factors,
    Inc. dengan syarat tanpa recourse.
  • Catatan piutang ditransfer ke Commercial Factors,
    Inc. yang nantinya akan menerima pelunasan.
  • Commercial Factors menetapkan beban keuangan
    sebesar 3 dari nilai piutang dan menahan uang
    sejumlah 5 dari piutang.

34
Penjualan (Transfer) Piutang Dagang
  • Perusahaan tetap menangani transaksi retur,
    allowance, dan lain-lain.
  • Perusahaan tidak mencatat kerugian piutang
  • Dalam proses penagihan piutang, factor
    memberitahu diskon penjualan namun membebankannya
    ke perusahaan dengan mendebit rekening piutang
    kepada perusahaan

35
Transfer tanpa Recourse
36
Transfer dengan Recourse
  • Pada tanggal 1 Mei, PT Andika mentransfer piutang
    senilai 500,000 ke Commercial Factors, Inc.
    dengan syarat dengan recourse. Commercial Factors
    menetapkan beban keuangan sebesar 3 dari nilai
    piutang dan menahan uang sejumlah 5 dari piutang.

37
Transfer dengan Recourse
38
Latihan
  • Pada tangga 1 Maret 2009, PT Tiara mentransfer
    sebagian piutang dagang senilai Rp250.000.000
    dengan Bank Miranda. Bank Miranda menetapkan
    beban keuangan sebesar 2 dari nilai piutang dan
    menahan sebagian kas perusahaan sebesar 15 dari
    piutang. Perusahaan memperlakukan transfer ini
    sebagai penjualan.

39
  • Pada tanggal 15 Maret 2009, debitur melunasi
    kewajibannya kepada factor, potongan tunai 2,
    retur dan potongan Rp5.000.000, dan piutang yang
    tidak tertagih sebesar Rp10.000.000.
  • Pada tanggal 20 Maret dilakukan penyelesaikan
    akhir.

40
PIUTANG WESEL
41
Pengakuan Piutang Wesel
Piutang Wesel
Didukung oleh janji tertulis formal.
  • Sebuah instrumen yang dapat dinegosiasi (dijual
    belikan)
  • Interest-bearing (memiliki tarif bunga tetap)
    ATAU
  • Noninterest-bearing (bunga dimasukkan ke dalam
    nilai nominal)

42
Pengakuan Piutang Wesel
Umumnya timbul karena
  • Para pelanggan yang ingin memperpanjang periode
    pembayaran piutang
  • Pelanggan berisiko tinggi atau pelanggan baru
  • Peminjaman ke karyawan atau perusahaan anak
  • Penjualan properti, gedung, dan peralatan
  • Transaksi peminjaman (yang paling banyak)

43
Contoh Wesel
44
Pengakuan Piutang Wesel
Jangka Pendek
Jangka Panjang
Dicatat sebesar Nilai Nominal, dikurang
cadangan
Dicatat sebesar Nilai Tunai Kas yg diharapkan
akan diterima
Tingkat Bunga Tarif Nominal Tarif Pasar Tarif
Nominal gt Tarif Pasar Tarif Nominal lt Tarif Pasar
Wesel dijual pada Nilai Nominal Premi Diskon
45
Wesel dijual seharga Nilai Nominal
Pada tanggal 1 Januari 2009, PT Bermuda meminjami
PT Timor uang sebesar 100,000 dan menerima
selembar wesel senilai 100,000, berjangka
5-tahun dengan tingkat bunga 8 per tahun.
Tingkat bunga pasar juga 8. Bagaimana jurnal
untuk mencatat transaksi tersebut?
100,000
8,000
8,000
8,000
8,000
8,000
0
1
2
3
4
5
6
46
Wesel dijual seharga Nilai Nominal
PV Bunga
Tabel 6-4

8,000 x 3.99271 31,942
Bunga
Factor
Present Value
47
Wesel dijual seharga Nilai Nominal
PV Nominal
Tabel 6-2

100,000 x .68058 68,058
Nominal
Factor
Present Value
48
Wesel Tidak Berbunga
Pada tanggal 1 Januari 2009, PT Bimantara
menerima wesel tidak berbunga berjangka 5 tahun,
nilai nominal 100,000. Tingkat bunga pasar untuk
wesel dengan risiko sama adalah 6. Bagaimana
jurnal untuk mencatat transaksi di atas?
Nilai tunai Nominal 100,000 (PVF5, 6)
100,000 x .74726 74,726
100,000
0
0
0
0
0
0
1
2
3
4
5
6
49
Wesel Berbunga
Pada tanggal 1 Januari 2009, PT Merapi memberikan
pinjaman kepada PT Mackintosh dan menerima
selembar wesel berjangka 5 tahun, nilai nonimal
100,000 dengan bunga 8. Tingkat bunga pasar 10
. Bagaimana jurnal yang harus dibuat?
50
(No Transcript)
51
WESEL DARI TRANSAKSI NON KAS
  • Pada transaksi non kas tarif bunga dianggap fair
    kecuali
  • Tarif bunga tidak tertera,
  • Tarif bunga tertera tetapi sangat tidak masuk
    akal
  • Nilai nominal wesel secara material berbeda
    dengan nilai tunai penjualan.

52
Illustration Oasis Development Co. Menjual
restoran dengan menerima selembar wesel berjangka
waktu 5 tahun dengan nilai jatuh tempo sebesar
35,247 piutang wesel tidak tertera tarif bunga.
Harga perolehan restoran 14,000. Pada saat
penjualan restoran memiliki nilai wajar sebesar
20,000. Perusahaan menggunakan nilai wajar
restoran sebagai nilai tunai wesel.
53
Piutang Wesel Jangka Pendek
  • Pada tanggal 20 Oktober 2010 PT Buana menanda
    tangani wesel senilai Rp15.000.000, berjangka
    waktu 90 hari dgn bunga 10
  • Apabila pada tanggal 9 Desember 2010 (hari ke 50)
    PT Buana mendiskontokan piutang weselnya kepada
    Bank Mandiri dan Bank meminta bunga 12
  • Buatlah jurnal
  • Tanggal 20 oktober saat penandatanganan piutang
    wesel
  • Pelunasan piutang wesel saat jatuh tempo
  • Tanggal 9 Desember apabila piutang wesel
    didiskontokan

54
Penilaian Piutang Wesel
  • Jangka Pendek dilaporkan sebesar Net Realizable
    Value (sama dengan piutang dagang).
  • Jangka Panjang sebesar nilai buku.
Write a Comment
User Comments (0)