Title: Audiensi Bidang Kerjasama Badan Standarisasi Nasional (SNI)
1AUDIENSI KERJASAMA BIDANG STANDARDISASI ANTARA
BADAN STANDARDISASI NASIONAL DENGANUNIVERSITAS
SEMBILAN BELAS NOVEMBER
- Teguh Prakosa
- PUSAT KERJASAMA STANDARDISASI BSN
- KOLAKA, 10 AGUSTUS 2016
2(No Transcript)
3STRUKTUR ORGANISASI BSN
Dibawah Koordinasi KEMENRISTEKDIKTI Bersama
BATAN, BAPETEN, BIG, BPPT, LAPAN, LIPI Komisi
VI bersama Perindustrian, BUMN,
Perdagangan Koperasi UMKM
EX OFFICIO UNTUK LNS KAN
4UNDANG-UNDANG NO. 20 TH. 2014 TENTANG
STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN
Pada Tahun 2014 telah disahkan dan diundangkan
dalam Lembaran Negara Republik Indonesia pada
tanggal 17 September 2014 dimana didalamnya
menyebutkan bahwa BSN adalah lembaga pemerintah
nonkementerian yang bertugas dan bertanggung
jawab di bidang Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian
5DEFINISI
STANDARDISASI adalah proses merencanakan,
merumuskan, menetapkan, menerapkan,
memberlakukan, memelihara, dan mengawasi Standar
yang dilaksanakan secara tertib dan bekerja sama
dengan semua pemangku kepentingan (UU 20 tahun
2014 pasal 1 angka 1) PENILAIAN KESESUAIAN
adalah kegiatan untuk menilai bahwa Barang, Jasa,
Sistem ,Proses, atau Personal telah memenuhi
persyaratan acuan. (UU 20 tahun 2014 pasal 1
angka 2)
6Undang Undang No. 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian KesesuaianTujuan
7 Kerjasama di Bidang SPK
- Pasal 1 (1) Standardisasi adalah proses
merencanakan, merumuskan, menetapkan, menerapkan,
memberlakukan, memelihara dan mengawasi Standar
yang dilaksanakan secara tertib dan bekerja sama
dengan semua Pemangku Kepentingan - Pasal 13 (1) SNI dirumuskan dengan
memperhatikan ketersediaan sumber daya,
kepentingan nasional, hasil penelitian, inovasi
dan/atau pengalaman - Pasal 14 Dalam melaksanakan perumusan SNI, BSN
membentuk Komite Teknis, yang terdiri atas unsur - Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah
- Pelaku Usaha dan/atau asosiasi terkait
- Konsumen dan/atau asosiasi terkait
- Pakar dan/atau akademisi
8 Kerjasama di Bidang SPK
- Pasal 56 BSN, kementerian, lembaga pemerintah
nonkementerian lainnya, institusi pendidikan,
organisasi standardisasi regional dan
internasional, dan/atau Pemerintah Daerah dapat
menyelenggarakan peningkatan kompetensi sumber
daya manusia di bidang Standardisasi dan
Penilaian Kesesuaian - Pasal 59 (4) BSN menyediakan akses sistem
informasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
untuk masyarakat
9VISI, MISI, DAN PROGRAM AKSI PRESIDEN RI
Berdikari Dalam Bidang Ekonomi
Program Aksi ke 15 Kami berkomitmen untuk
mengembangkan kapasitas perdagangan nasional
melalui ... (4) Implementasi dan pengembangan
Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten
untuk mendorong daya saing produk nasional dalam
rangka penguasaan pasar domestik dan penetrasi
pasar internasional serta melindungi pasar
domestik dari barang-barang berstandar rendah
10- Periode RPJMN 2015-2019 salah satu program BSN
adalah Kerjasama Standardisasi (Prioritas
Nasional) dengan fokus kegiatan antara lain untuk
- Peningkatan kerjasama standardisasi di tingkat
regional dan internasional serta pemanfaatannya
untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia
serta - Membangun kerjasama di tingkat nasional dan
bilateral untuk membuka akses ke pasar global.
11- Kegiatan standardisasi di berbagai instansi
merupakan simpul-simpul potensi nasional yang
perlu dikoordinasikan, disinkronisasikan, dan
disinergikan, termasuk dengan Pemerintah Daerah
dan Intitusi Pendidikan. - Pengaturan standardisasi secara nasional ini
dilakukan dalam rangka membangun sistem nasional
yang mampu mendorong dan meningkatkan, menjamin
mutu barang dan/atau jasa serta mampu
memfasilitasi keberterimaan produk nasional dalam
transaksi pasar global. Dari sistem dan kondisi
tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing
produk barang dan/atau jasa Indonesia di pasar
global.
12DUKUNGAN STANDARD DALAM PROSES INNOVASI
Pure Basic Research
Oriented Basic Research
Applied Research
Diffussion/Market
Develop-ment
Standard
Standard
Standard
Standard
Semantic Standard Testing Standard Pengukuran Inferface Standard Compatibility , Quality, Variety Reducing
Function of std Reduction of transaction cost Information cost Interoperability Between component Savings in adaption cost Increased quality Reduced health, safety risk Interoperability between products Economic of scale Creation of network externalities
13 Standar Dalam Rantai Proses
Upaya mendapatkan pengakuan lebih baik dan lebih
luas
14PERAN STAKEHOLDER STANDARDISASI
Edukasi, Riset dan Pengembangan standardisasi
AKADEMISI DAN PAKAR
PEMERINTAH / REGULATOR
Membina dan membuat kebijakan standardisasi
INDUSTRI / PELAKU USAHA
Menerapkan SNI
Menggunakan produk ber-
MASYARAKAT / KONSUMEN
15MENGAPA PERGURUAN TINGGI/AKADEMISI ?
16HARAPAN KEPADA PERGURUAN TINGGI/ AKADEMISI?
17Jejaring Kerjasama
Badan Standardisasi Nasional
Pemerintah Daerah
Perguruan Tinggi
Pelaku Usaha (UMKM dan Industri)
PASAR GLOBAL
18RUANG LINGKUP KERJASAMA
Ruang Lingkup pelaksanaan kerjasama meliputi
- pertukaran dan silang layan informasi
standardisasi - perumusan standar meliputi usulan standar baru
produk unggulan daerah dan partisipasi dalam
jajak pendapat penyusunan standar - penerapan standar meliputi pengembangan lembaga
penilaian kesesuaian (laboratorium, lembaga
inspeksi dan lembaga sertifikasi), industri dan
institusi yang akan menerapkan SNI - riset pasar dan diseminasi hasil riset di bidang
standardisasi - pelatihan dan promosi standardisasi.
- Kegiatan lain yang disepakati oleh Para Pihak
19SEBARAN KESEPAKATAN BERSAMA DENGAN PEMERINTAH
DAERAH (2008-2016)
- BSN telah MoU
- 13 Pemprov
- 3 Pemkab
- 1 Pemkot
- 28 lainnya (K/L dan swasta)
Pemkab. Pamekasan (2016)
DKI JAKARTA (2015)
Pemprov. DI. Yogyakarta (2016)
Pemkab. Malang (2016)
20SEBARAN KESEPAKATAN BERSAMA DENGAN PERGURUAN
TINGGI (2008-2016)
42 PT telah MoU dgn BSN
11 PT menerapkan Pend. Standardisasi
10.USU
1 KOPERTIS
21.UNTAN
19.UNRI
22.UNPAR
23.UNSRAT
28.UNMUL
11.UNSRI
KOPERTIS IX
35. UNIBA
2.UNLAM
30. UNCEN
3.UNHAS
1.UNDIP
4.IPB
5.UGM
6.UB
12.UI
7.ITB
18.UNUD
13.UNAS
8.UNY
16.ITS
14.USAKTI
9.UNS
17.UBAYA
29. UNRAM
39.Univ. Muhamadiyah Mataram
25. UNINDRA
27.UAJY
36.Univ. Jember
40.Univ. Muhamadiyah Malang
15.UII
38.Univ. Katolik Charita Musi
24.UMM
26.UNPAD
20.UNIKA
41.STIMA IMMI
34. PANCASAKTI TEGAL
36.Univ. Mahasaraswati
42.Univ. Muhammadiyah Sukabumi
21(No Transcript)
22(No Transcript)
23(No Transcript)
24(No Transcript)
25(No Transcript)
26Contoh Implementasi Kerjasama
27Materi Ajar Standardisasi
- BSN
- Rencana Pembelajaran dan Buku Teks Pengantar
Standardisasi (http//elearning.bsn.go.id) - Flipbook (http//fliphtml5.com/bookcase/gean)
- APEC Standardization Fundamental, Impact and
Business Strategy (http//www.wisestandard.org) - ISO Repository of teaching materials
http//www.iso.org/iso/home/about/training-technic
al-assistance/standards-in-education/education_mat
erials-higher-edu.htm - EU-ASIA Link Standardisation in Companies and
Market (http//pro-norm.de)
28PENGEMBANGAN E-LEARNING E-LEARNING STANDARDISASI
10 Pertemuan
Konten
10 Flipbooks
10 Presentasi
website http//elearning.bsn.go.id
Assignment
10 Video
29Perkuliahan Standardisasi Jarak
Jauh(teleconference/webconference)
Bisa diakses dari smartphone, Laptop, PC
30(No Transcript)
31SNI 81522015 PASAR RAKYAT PASAR BALUBUR
BANDUNG (TIPE 1)
Kantor Pengelola
Instalasi Pengujian Air
Area Parkir
Tempat Cuci Tangan
Area Bongkar Muat
Toilet/Kamar Mandi
APAR dan Hydrant
Pos Keamanan
CCTV
Tempat Pembuangan Sampah Sementara
Ruang Peribadatan
Koridor/Gangway
Tempat Sampah
32SNI 81522015 PASAR RAKYAT PASAR MODERN BSD
TANGERANG (TIPE 1)
Zonasi Pangan Kering
Kantor Pengelola
Papan Informasi Zonasi
Pos Keamanan
Toilet/Kamar Mandi
Zonasi Pangan Basah
Pos Ukur Ulang
Tempat Pembuangan Sampah Sementara
Ruang Peribadatan
Hydrant
APAR
33BERSAMA MERAIH PELUANG UNTUK INDONESIA
TINGKAT NASIONAL
- Menggalakkan perdagangan antardaerah
- Masing-masing daerah berupaya perdagangannya
surplus - Sinergi antar K/L dan stakeholder
- Kampanye untuk gerakan masyarakat untuk SOLID
menghadapi MEA - Meningkatkan efisiensi produksi (infrastrukur
fisik, IT, logistik, SDM, dst) - Dan lain-lain
TINGKAT ASEAN
- Bersama anggota negara ASEAN meningkatkan product
based dalam menghadapi perdagangan global - Memperkuat National Differences negara ASEAN
terhadap negara Non-ASEAN - Dan lain-lain
34(No Transcript)