Title: Oleh :
1E T I K A
ORGANISASI PEMERINTAH
BAHAN AJAR DIKLAT PRAJABATAN
Oleh ALI MOECHSON, S.Sos, M.Pd Widyaiswara
Badan Diklat Prov.Jawa Tengah
2TUGAS BIROKRASI/PNS
- Sesuai dengan pasal 3 Undang-Undang Nomor 43
Tahun 1999 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor
8 Tahun 1974 tentang - Pokok-pokok Kepegawaian
- Memberikan pelayanan kepada masyarakat secara
profesional, jujur, adil, dan merata,menyelenggara
kan tugas negara, menyelenggarakan tugas pemerin
tahan, dan menyelenggarakan tugas pembangunan.
Pegawai Negeri terdiri dari Anggota TNI,
Anggota POLRI, dan Pegawai Negeri Sipil.
3ERA GLOBAL
interaksi pergaulan masy dg masy lain dan
lingkungannya cenderung semakin bebas, leluasa
dan terbuka
Bukan berarti bebas tidak ada batasan norma
aturan Hak2 asasi tetap harus dihormati, siapapun
yang melanggar aturan/ batasan hak azasi, akan
berhadapan dg sanksi hukum atas tuntutan orang yg
merasa dirugikan hak asasinya.
Dlm kehidupan se-hari2 setiap anggota masy akan
berhadapan dg batasan nilai2 normatif Nilai2
Normatif ETIKA
4PENGERTIAN ETIKA,MORAL, ETOS DAN ETIKET
- ETIKA - Asal kata
- Yunani kuno etos (tunggal) ta etha (jamak)
Adat istiadat - Perancis Etiquette (Ind.Etiket) Kebiasaan/cara
bergaulperilaku yg baik. - Etika berkaitan dg adat /kebiasaan hidup
yang dianggap baik oleh - kalangan/ masy tertentu. Kebiasaan ini dianut
bahkan diwariskan dari - satu generasi ke generasi lain.
- Etika juga kemudian menjadi bidang studi
filsafat/ ilmu tentang adat/kebi - asaan, khususnya ketika seorang filsuf kuno
Yunani Aristoteles,382- - 322 SM, memakai kata ini u/ memaksudkan
filsafat moral. - Etika lebih merupakan pola perilaku/kebiasaan
yang baik dapat diteri - Ma oleh lingkungan pergulan seseorang/sesuatu
organisasi tertentu.
5MORALITAS/MORAL
Moral / Morale (Inggris) semangat, dorongan
batin dalam Diri seseorang untuk melakukan
sesuatu.
- Moral Bhs.Latin
- MOS (mores)
- Cara hidup/
- kebiasaan.
Moralitas, cenderung lebih merujuk pada nilai2
yg diyakini sebagai sesuatu yg baik/
buruk, yang patut/ tidak patut dilakukan dan
menjadi semangat dalam dlm diri seseorang /
organisasi u/ melakukan atau tidak melakukan
sesuatu.
Moral, mengacu pada baik dan
buruknya perbuatan manusia, dapat melatar
belakangi etika seseorang / sesuatu organisasi
tertentu.
6- Tingkat moralitas dipengaruhi oleh
Karakter Individu
Latar Belakang Budaya
Pendi dikan
Penga laman
7- Kata yang mirip dengan etika dan sering
diguna kan dalam komunikasi sehari-hari adalah
etos. - b. Pemakaian kata etos, misalnya tampak pada
kombi- nasi etos kerja, etos profesi, dan
sebagainya. - Etos adalah suatu kata yang tampaknya telah
diterima dalam bahasa Indonesia. - d. Etos,(bhs. Inggris ethos) berarti ciri-ciri
atau sikap dari individu, masyarakat, atau
budaya terhadap kegiatan tertentu.
ETOS
8- Apabila ada istilah etos kerja, maka ini
dimaksudkan sebagai ciri-ciri atau
sikap - seseorang / sekelompok
orang thd kerja. - e. Dalam etos kerja terkandung nilai-nilai
positif dari pribadi / kelompok yang
melaksanakan kerja, seperti disiplin, tanggung
jawab, dedikasi, integritas, transparansi, dan
sebagainya. - f. Etos dipandang sebagai semangat sikap
batin tetap seseorang / sekelompok orang
terhadap kegiatan tertentu yang di dalamnya
termuat nilai-nilai moral tertentu (Magnis Suseno
1992 120).
9ETIKET
- Kata lain yang juga mirip dengan Etika
Etiket . - Etiket (bhs.Inggris) etiquette yang berarti
aturan untuk hubungan formal atau sopan santun. - b. Pemakaian kata etiket, misalnya tampak
pada kombinasi etiket pergaulan, etiket makan,
dsb. - c. Etiket tidak sama dengan etika, meskipun
ada kaitannya. - Kaitan antara etiket dan etika sama-sama
mengacu pada norma atau aturan.
10- d. Etika mengacu pada norma moral sedangkan
etiket mengacu pada norma kelaziman. Kita tidak
bisa memastikan bahwa orang memiliki etiket
akan secara otomatis menunjukkan perilaku etis.
- Misalnya, kita tidak jarang melihat orang
yang tampaknya sopan ternyata ia seorang penipu. - e. Etiket menunjukkan cara (yg dianggap tepat
atau diterima) suatu tindakan harus dilakukan
dlm suatu kalangan tertentu. Misalnya, dalam
budaya Jawa menyampaikan suatu benda dg
tangan kiri dianggap melanggar etiket.
11- f. Sebaliknya, etika berkaitan dg apakah
suatu tinda kan boleh dilakukan atau tidak. - Di sini etika memberi norma moral pada
tindakan itu. - Jangan mencontek, jangan berdusta,
jangan mencuri, jangan korup merupakan
norma-norma moral. - g. Etiket hanya berlaku ketika ada orang /
pihak lain yg menyaksikan suatu tindakan. - Mis dalam etiket pergaulan antara lain
dikehendaki agar - orang mengenakan jenis busana yg sesuai
dengan situasi. Seseorang dianggap tidak sesuai
dengan etiket apabila ia mengenakan busana
santai(casual) pada acara formal.
12- h. Etiket lebih bersifat relatif. Etiket sangat
tergantung pada persepsi kalang an / budaya yg
memberlakukan etiket. - Di desa /kota kecil, misalnya,adalah tidak sopan
bagi wanita pulang larut malam. Berbeda dengan di
kota besar, pulang larut malam masih di ang gap
wajar karena ada beberapa pekerjaan di kota
besar yang memung kinkan wanita pulang larut
malam. - i. Sebaliknya, etika lebih bersifat
universal. Larangan-larangan korup,mencuri,
mencontek, dan sebagainya berlaku pada semua
kalangan dan budaya.
13Menjaga Kredibilitas Kewibawaan yang tinggi Etika
Moralitas yg tinggi dlm jalankan tugas
Pemerintah aparaturnya
Akan dihormati dan dipercaya
masy Akan mendapat penghor matanyg tinggi dari ma
- syarakat yang dilayani
Pemerintah aparaturnya yg diper caya
masyarakat,akan dpt menum buhkan Iklim
keterbukaan,partisipasi aktif masy terwujudnya
pemberda yaan
Mendorong pemenuhan thd tuntutan aspirasi
glo bal Kepentingan masy yg dilayani
Kepemerintahan yg baik/ Good Governance
14- setiap individu PNS
- perlu memiliki, memahami dan mempraktekkan secara
konsisten etika moralitas dalam pemerintahan - dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan, dan pelayanan kpd masyarakat.
15PRINSIP PRINSIP ETIKA
1. KEINDAHAN ( beauty )
2. PERSAMAAN ( equality )
3. KEBAIKAN ( goodness )
4. KEADILAN ( justice )
5. KEBEBASAN ( liberty )
6. KEBENARAN ( truth )
16CITA CITA LUHUR BANGSA
- TERBENTUKNYA NEGARA NKRI ADALAH
- Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh
tumpah darah indonesia - Memajukan kesejahteraan umum
- Mencerdasakan kehidupan bangsa
- Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial - SEJAUH MANA SUDAH TERWUJUD ?
17- Sejak terjadinya krisis multi dimensional,
terjadi gejolak, antara lain - Konflik sosial yang berkepanjangan
- Berkurangnya sopan santun dan budi luhur dlm
pergaul - an sosial
- Melemahnya kejujuran dan sikap amanah dlm
kehidupan - berbangsa
- Pengabaian thd ketentuan hukum dan peraturan, dsb
. -
- yg disebabkan o/ faktor intern/dalam negeri
- maupun faktor ekstern/ luar negeri
- sehingga muncul ancaman yg serius thd persatuan
dan kesatuan bangsa,kemunduran dalam pelaks etika
kehidupan berbangsa.
18ETIKA DALAM PEMERINTAHAN
Diatur dg peraturan Perundang2 an
1.Pola Sikap Perilaku 2.Hub,antar manusia
dlm organisasi 3.Hub. dg Pihak Luar organisasi
Budaya etika kerja Perlu terus
dikembangkan Pemerintah Pusat/Daerah dst
Tujuan mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat Dlm sistem pemerintahan Demokratis
berlaku norma dari, oleh dan untuk rakyat
Etika Kerja aparatur , selalu mengikutsertakan
rakyat berorientasi pada aspirasi kepentingan
rakyat, dengan menjunjung tinggi nilai2
Transparansi,Keterbukaan akuntabilitas,
diwujudkan dlm etika pergaulan antara Pemerintah
dan rakyat
19- Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik tercermin
dalam ketetapan UU No. 28/2000, ttg
Penyelenggaraan Negara Yang bebas KKN (paradigma
Kepemerintahan Yang Baik,asas-asas umum
pemerintahan) meliputi - 1. Kepastian hukum,
- 2. Tertib penyelenggaraan negara,
- 3. kepentingan umum,
- 4. Keterbukaan,
- 5. proporsionalitas,
- 6. profesionalitas,
- 7. akuntabilitas.
20ETIKA PNS
- Kewajiban PNS (UU No. 43 Tahun 2000)
- Setia dan taat pd Pancasila, UUD 1945, Negara dan
Pemerintah. - Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,dalam NKRI.
- Melaksanakan tugas penuh pengabdian, kesadaran,
dan tanggung jawab. - Menyimpan rahasia jabatan.
- PP No. 21 Th 1975 ttg Sumpah dan Janji.
- PP No. 30 Th 1980, 26 butir kewajiban dan 18
butir larangan bagi PNS. - PNS yg secara non kedinasan tergabung dlm KORPRI,
memiliki kode etik PANCA PRASETYA KORPRI.
21- Kewajiban
- bagi Pegawai Negeri Sipil
- (PP.30 Tahun 1980- 26 butir kewajiban,UU
no.43/2000) - 18 BUTIR LARANGAN
- yang tidak boleh dilanggar
- oleh setiap PNS
22KODE ETIK PNS
- Etika dalam bernegara
- Etika dalam berorganisasi
- Etika dalam bermasyarakat
- Etika terhadap diri sendiri
- Etika terhadap sesama Pegawai Negeri Sipil
23POKOK - POKOK KODE ETIK PNS
- Hubungan PNS dg tuhan YME
- 2. Hubungan PNS dg negara
- 3. Hubungan PNS dg pemerintah
- 4. Hubungan PNS dg organisasi
- 5. Hubungan PNS dg masyarakat
- 6. Hubungan PNS dg diri sendiri
24MENINGKATKAN STANDAR ETIKA ORGANISASI PEMERINTAH
- Arti dan pentingnya standar Etika Organisasi
Pemerintah - Fakta Organisasi Pemerintah umumnya dirancang
sbg sistem birokra - si yg besar beorientasi pd aturan2
hukum per - undang2an, - prosedur yg baku shg dlm interaksinya dg
masy cenderung kaku - rumit,lamban, bahkan korup.
- perlu perubahan
- Mengapa perlu perubahan ?
- 1.Sistem dalam pemerintah tidak efektif membentuk
kompetensi dan - kualitas SDM
- 2. Sistem pemerintah cenderung membentuk para
birokrat kurang res ponsif, lamban, status quo,
korup, dll. - Apanya yg perlu diubah ?
Sistemnya, apa manusianya.
25SEKIAN, TERIMAKASIH SELAMAT BERTUGAS SEMOGA
SUKSES
WASSALAMU ALAIKUM Wr.Wb.