Title: Bab 10
1 Bab 10
Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 4
2 --------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Bab 10
- PENGELOLAAN ALAT MASUKAN-KELUARAN 4
- A. Penyimpan Magnetik (Magnetic Storage)
- 1. Fungsi
- Menyimpan informasi dari komputer (biasanya
berbentuk berkas) secara magnetik - Terdapat beberapa bentuk
- Pita magnetik
- Disk (hard disk)
- Disket (floppy disk)
3--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- 2. Pita Magnetik
- Pita plastik yang dilapisi dengan bahan magnetik
dalam ukuran yang tipis sekali - Pita digulung pada dua roda, baik secara terpisah
maupun dalam satu rumah (catridge, kaset) - Informasi disimpan dengan mengubah-ubah keadaan
magnet di pita itu - Penyimpanan berlangsung serial sehingga pembacaan
kembali harus dilakukan dengan memutar roda untuk
mencari tempat simpan
4--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- 3. Hard disk dan Floppy disk
- (a) Bentuk
- Hard disk dan floppy disk sama bentuknya yakni
berupa piring hard disk keras dan floppy disk
lunak - Biasanya hard disk terbuat dari satu atau
beberapa piring aluminium yang dilapisi bahan
magnetik - Kalau hard disk terdiri atas beberapa piring,
maka piring itu berputar pada satu sumbu bersama - Floppy disk terbuat dari satu piring plastik yang
dilapisi bahan magnetik - Karena serupa, mereka dapat disebut disk saja
5--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- (b) Penulisan dan pembacaan
- Penulisan dan pembacaan dilakukan melalui hulu
tulis baca yang dapat bergerak
6--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Setiap permukaan disk dibaca oleh satu hulu
tulis baca - Semua hulu terikat pada satu sumbu sehingga
bergerak bersama ketika menulis ke dan membaca
dari permukaan disk - Pada disk dengan banyak piring, biasanya
permukaan terluar tidak digunakan untuk menyimpan
Gerakan hulu
7--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- (c) Lintas, sektor, blok, dan silinder
- Lintas
- Penyimpanan pada disk dilakukan pada lintas
berbentuk lingkaran konsentrik di permukaan disk
8--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Sektor
- Setiap lintas dibagi lagi menjadi sejumlah sektor
yang sama panjang - Penyimpanan informasi terjadi pada sektor dan
setiap sektor dapat menyimpan sejumlah bait
(misalnya 512 bait) - Blok
- Satu blok terdiri atas satu atau lebih sektor,
bergantung kepada sistem operasi - Proses penyimpanan berlangsung secara blok demi
blok - Silinder
- Semua lintas sama letak pada semua piring disebut
silinder
9--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- (d) Waktu Akses
- Lintas diberi nomor urut sesuai dengan letak
lintas di disk - Ada lintas di tepi piring dan ada lintas di
tengah piring - Hulu baca bergerak bolak-balik dari tepi piring
ke tengah piring melewati lintas - Waktu akses a meliputi waktu untuk
- Menemukan lintas (waktu cari t)
- Menstabilkan hulu (waktu mantap s)
- Menemukan sektor (waktu latensi l)
- Menulis atau membaca d
- a t s l d
10--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Waktu mantap
- Hulu harus bergerak cepat dan langsung berhenti.
Ketika berhenti hulu bergetar. Diperlukan waktu
mantap s untuk hulu menjadi mantap - Waktu cari
- Waktu yang diperlukan hulu untuk mencapai lintas
yang dituju. Jika mecapai satu lintas memerlukan
waktu b, maka - t(1) b
- Untuk melewati n lintas, diperlukan waktu cari
sebesar - t(n) nb
11--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Waktu cari dan waktu mantap
-
Gerak hulu
12--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Rerata waktu cari
- Jika disk memiliki w lintas, maka waktu cari
merupakan deret hitung dari 1 sampai w - Melalui deret hitung, jumlah semua waktu cari
dapat dihitung - Jika jumlah semua waktu cari dibagi dengan
banyaknya lintas, maka diperoleh rerata waktu
cari
13--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Waktu latensi
-
- Waktu latensi adalah waktu untuk menemukan
sektor bergantung kepada - Waktu rotasi r
- Sektor per lintas m
- Waktu latensi untuk 1 sektor
- Rerata waktu latensi
-
-
14--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Waktu akses
- Jika waktu tulis dan baca adalah masing-masing
- dt waktu tulis
- db waktu baca
- maka waktu akses untuk tulis dan baca adalah
masing-masing - Tulis at t s l dt
- Baca ab t s l db
- Biasanya waktu tulis lebih lama dari waktu baca
15--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- (e) Pengendali disk
- Untuk satu perangkat disk
- EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronics)
- Mengengali sampai 4 disk
- Tiap disk sampai kapasitas 137 GB
- Kecepatan transfer sampai 66 MB/detik
- SCSI (Small Computer System Interface)
- Kecepatan transfer sampai 160 MB/detik
- Untuk beberapa perangkat disk
- RAID (Redundant Array of Independent Disk)
- Mengatur beberapa perangkat disk
- Level 1 mirroring ada back up
- Striping Memecah data, instruksi, informasi
ke beberapa disk
16--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- B. Algoritma Pengakses Lintas pada Disk
- 1. Fungsi
- Komputer dengan banyak pemakai perlu mengelola
banyak permintaan akses disk - Terjadi antrian permintaan akses lintas pada
disk, misalnya, hulu ada di lintas 50, dan
antrian adalah sebagai berikut - 13 46 65 27 95 82 9 17 52 53 17 1
82 2 17 98 7 - Ada sejumlah algoritma untuk melayani permintaan
akses lintas
17--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Cara akses lintas disk mirip dengan gerak lift
lift
disk
18--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- 2. Algoritma Pertama Tiba Pertama Dilayani
(PTPD) - First Come First Served
- Contoh
- Antrian 13 46 65 27 95 82 9 17 52 53 17 1 82
2 17 98 7 - Letak hulu 50
50
0
1
2
7
9
13
17
27
46
52
53
65
82
95
98
1
19--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Banyaknya lintas yang dilalui
- 50 13 37 lintas
- 13 46 33 lintas
- 46 65 19 lintas
- 65 27 38 lintas
- 27 95 68 lintas total 725
lintas - 95 82 13 lintas
- 82 - 9 73 lintas
- 9 17 8 lintas
- 17 52 35 lintas
- 52 53 1 lintas
- 53 17 36 lintas
- 17 - 1 16 lintas
- 1 82 81 lintas
- 82 - 2 81 lintas
- 2 17 15 lintas
- 17 98 81 lintas
20 --------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- 3. Algoritma Pungut
- Pick up
- Contoh
- Antrian 13 46 65 27 95 82 9 17 52 53 17 1 82
2 17 98 7 - Letak hulu 50
50
0
1
2
7
9
13
17
27
46
52
53
65
82
95
98
1
21--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Banyaknya lintas yang dilalui
- 50 ke 13 pungut 46 27 17 13 37 lintas
- 13 ke 65 pungut 52 53 65 52 lintas
- 65 ke 95 pungut 82 95 30
lintas - 95 ke 2 pungut 9 84
lintas - 9 ke 1 pungut 7 2 1 8
lintas - 1 ke 98 pungut 98 97
lintas -
----------------- -
310 lintas
22 --------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- 4. Algoritma Waktu Cari Terpendek Dipertamakan
(WCTD) - Shortest Seek Time First (SSTF)
- Contoh
- Antrian 13 46 65 27 95 82 9 17 52 53 17 1 82
2 17 98 7 - Letak hulu 50
50
0
1
2
7
9
13
17
27
46
52
53
65
82
95
98
1
23--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Banyaknya lintas yang dilalui
- Di antara Terpendek
- 50 52 / 50 46 50 52 2
lintas - 52 53 / 52 46 52 53 1
lintas - 53 65 / 53 46 53 46 7
lintas - 46 65 / 46 27 46 27 19 lintas
- 27 65 / 27 17 27 17 10 lintas
- 17 65 / 17 13 17 13 4
lintas - 13 65 / 13 - 9 13 9 4
lintas - 9 65 / 9 7 9 7 2
lintas - 7 65 / 7 2 7 2 5
lintas - 2 65 / 2 1 2 1 1
lintas - 1 65 / 1 82 1 65 64
lintas - 65 82 / 65 95 65 82 17 lintas
- 82 95 / 82 98 82 95 13 lintas
- 98 98 95 98 3
lintas -
----------------
24 --------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- 5. Algoritma Lift Singkat
- LOOK (sampai permintaan teratas dan terbawah,
tidak sampai ujung - Contoh
- Antrian 13 46 65 27 95 82 9 17 52 53 17 1 82
2 17 98 7 - Letak hulu 50
- 50 ke 98 lewat 52 63 65 82 95 98 48 lintas
- 98 ke 1 lewat 46 27 17 13 9 7 2 1 97
lintas -
total 145 lintas
50
0
1
2
7
9
13
17
27
46
52
53
65
82
95
98
1
25 --------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- 6. Algoritma Lift Singkat Searah
- C - LOOK (sampai permintaan teratas dan
terbawah, tidak sampai ujung, hanya dari bawah ke
atas) - Contoh
- Antrian 13 46 65 27 95 82 9 17 52 53 17 1 82
2 17 98 7 - Letak hulu 50
- 50 ke 98 lewat 52 63 65 82 95 98 48 lintas
- 98 ke 1 tidak mengakses 97
lintas - 1 ke 46 lewat 1 2 7 9 13 27 46 45
lintas -
total 190 lintas
50
0
1
2
7
9
13
17
27
46
52
53
65
82
95
98
1
26 --------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- 7. Algoritma Lift Lengkap
- SCAN (sampai ujung terbawah dan teratas)
- Contoh
- Antrian 13 46 65 27 95 82 9 17 52 53 17 1 82
2 17 98 7 - Letak hulu 50
- 50 ke 100 lewat 52 63 65 82 95 98 100 50
lintas - 100 ke 1 lewat 46 27 17 13 9 7 2 1 0
99 lintas -
total 149 lintas
50
0
1
2
7
9
13
17
27
46
52
53
65
82
95
98
1
27 --------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- 8. Algoritma Lift Lengkap Searah
- C - SCAN (sampai ujung terbawah dan teratas,
hanya dari bawah ke atas) - Contoh
- Antrian 13 46 65 27 95 82 9 17 52 53 17 1 82
2 17 98 7 - Letak hulu 50
- 50 ke 100 lewat 52 63 65 82 95 98 100 48
lintas - 100 ke 0 tidak mengakses
100 lintas - 0 ke 46 lewat 0 1 2 7 9 13 27 46
46 lintas -
total 196 lintas
50
0
1
2
7
9
13
17
27
46
52
53
65
82
95
98
1
28--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Perbandingan di antara algoritma
- Algoritma Lintas
- PTPD 725
- Pungut 310
- WCTD 152
- LS 145
- LSS 190
- LL 149
- LLS 196
- PTPD Pertama Tiba Pertama Dilayani
- WCTD Waktu Cari Terpendek Dipertamakan
- LS Lift Singkat
- LSS Lift Singkat Searah
- LL Lift Lengkap
- LLS Lift Lengkap Searah
29--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- C. Penyimpan Optik (Optical Storage)
- 1. Fungsi dan Jenis
- Menyimpan informasi dari komputer dan kemudian
dapat dimuat kembali ke komputer - Bekerja secara optik melalui perbedaan pantulan
cahaya - Biasanya terdiri atas
- CD (Compact disk)
- DVD (Digital video disk)
- Ada yang hanya dapat dibaca
- Ada juga yang dapat ditulis dan dibaca
- Prinsip kerja CD dan DVD adalah serupa
30--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- 2. CD (Compact disk) dan DVD
- Terdiri atas keping piringan yang dapat diputar
dengan menggunakan sumbu -
31--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Jalur penyimpan CD-ROM
- Berbentuk spiral dari bagian dalam ke bagian luar
(hanya dapat dibaca) - Pada jalur terdapat tonjolan dan lekukan
32--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Lekukan dan Tonjolan pada CD-ROM
- Menyandikan bit 0 dan bit 1 satu bait
menggunakan 8 bit - Satu CD dapat menyimpan banyak bait, misalnya
- 783.216.000 bait
33--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Penyimpanan informasi
- Informasi disimpan melalui lekukan (0) disebut
juga pit dan tonjolan (1) disebut juga land - Pada lekuk (pit) tiada pantulan, menjadi 0, dan
pada tonjolan (land) ada pantulan, menjadi 1 - Cahaya yang digunakan adalah laser
1
0
34--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Kecepatan trasfer data
- Pertama kali dibuat, 150 kB per detik
- Kecepatan ini dijadikan satuan, sehingga sekarang
kecepatan transfer menjadi - Sekian kali 150 kB per detik
- Misalnhya 48 x, 75 x
- 48 X 48 x 150 kB/s 7200 kB/s
- Kapasitas
- Kapasitas 650 MB sampai 1 GB
- Kecepatan 48 x dan 75 x
- CD RW (RW rewritable)
- Tulis sampai 20 kali, tulis ulang sampai 10 kali
35--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- CD dan DVD
- Kapasitas simpan DVD setara dengan sekitar 7
kali kapasitas simpan CD - DVD mengenal penyimpanan 1 sisi dan 2 sisi serta
1 lapisan dan 2 lapisan - Kapasitas DVD 4,7 GB sampai 17 GB
- Sisi Lapisan Kapasitas
- ----------------------------------------
- 1 1 4,7 GB
- 1 2 8,5 GB
- 2 1 9,4 GB
- 2 2 17 GB
- -----------------------------------------
36--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- 3. CD Rekam dan Baca
- CD-R (Recordable)
- Informasi dapat direkam ke CD tetapi tidak dapat
dihapus - Piring rekaman dilaburi zat warna peka cahaya
- Zat warna itu tembus cahaya sehingga disandikan
sebagai 1 - Jika dipanasi melalui cahaya dengan frekuensi dan
intensitas tertentu, zat warna itu menjadi butak
(tidak tembus cahaya) sehingga disandikan sebagai
0 - Dengan cara ini, informasi dapat direkam ke dalam
CD
37--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- CD-RW (Rewritable)
- CD ini dapat ditulis kembali sehingga isinya
dapat dihapus - Piringan dilaburi semacam bahan yang terbuat dari
campuran perak, antimoni, tellurium, dan indium - Bahan ini dapat berbentuk kristal (tembus cahaya,
disandikan 1) dan dapat berbentuk amorf (tidak
tembus cahaya, disandikan 0) - Jika dipanasi pada temperatur tertentu, bahan ini
lebur. Ketika dingin bahan menjadi berbentuk
amorf (disandikan 0) - Tetapi jika setelah lebur, bahan itu didinginkan
secara perlahan maka bahan ini menjadi berbentuk
kristal (dihapus dengan cara ini)
38--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Perekaman
- Dengan sifat ini, rekaman dapat dilakukan melalui
pendinginan biasa - Titik-titik melalui pendinginan biasa ini menjadi
tidak tembus cahaya dan disandikan sebagai 0 - Titik-titik yang tidak dipanasi tetap tembus
cahaya dan disandikan sebagai 1 - Penghapusan
- Penghapusan dilakukan dengan pendinginan lambat
sehingga bahan di seluruh permukaan piring
kembali menjadi kristal yakni tembus cahaya
39--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- D. Penyimpan Solid-State (Solid-State Storage)
- 1. Fungsi dan Jenis
- Penyimpan solid-state menyimpan informasi dari
komputer dan kemudian dapat dimuat kembali ke
komputer - Penyimpanan berlangsung secara elektronik pada
rangkaian listik yang kecil - Ada beberapa jenis penyimpan solid-state,
mencakup -
- Smart card
- Compact flash
- Memory stick
- Semuanya menggunakan flash memory
40--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Smart card, compact flash, dan memory stick
Memory stick
Smart card
Compact flash
41--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- 2. Flash Memory
- Penyimpanan solid-state terjadi berdasarkan
flash memory - Flash memory terdiri atas rangkaian transistor
yang berukuran sangat kecil
Word line
Control gate
Thin oxide layer
-
-
-
-
Floating gate
drain
source
Bit line
Current flow
Negatively charged electron
-
-
-
-
42--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Transistor control gate dan transistor floating
gate dipisahkan oleh thin oxide layer - Hubungan floating gate ke word line harus
melalui thin oxide layer - Pemutusan hubungan melalui tunneling
- Tunneling
- Bit line diberikan potensial 10 sampai 13 volt
- Floating gate mengeluarkan elektron
- Elektron terperangkap di thin oxide layer
- Hubungan floating gate ke word line terputus
- Disandikan sebagai 0
-
Hubungan floating gate ke word line
Terhubung 1 Terputus 0
43--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Penghubungan kembali
- Hubungan floating gate ke word line dipulihkan
dengan menghapus elektron di thin oxide layer - Penghapusan dilakukan dengan memberikan tegangan
lebih tinggi pada floating gate sehingga arus
tembus ke word line - Penghapusan terjadi untuk semua bit
- Sel Sensor
- Untuk membedakan terhubung (1) dan terputus (0)
digunakan sel sensor - Jika saluran dari floating gate ke word line
lebih dari 50 diartikan terhubung - Jika kurang dari 50 diartikan terputus
44--------------------------------------------------
----------------------------Bab
10-----------------------------------------------
-------------------------------
- Jenis flash memory
- Jenis flash memory ditentukan oleh jenis
transistor yang digunakan - Ada NOR flash memory dan ada NAND flash memory
- Ukuran
- Ukuran flash memory sangat kecil, sehingga
penyimpan yang menggunakan flash memory dapat
berukuran sangat kecil