Title: Uang, Institusi Keuangan, Penawaran Uang
1Uang, Institusi Keuangan, Penawaran Uang
2Uang
Apakah Uang Itu
Uang adalah stok aset yang dengan mudah dapat
digunakan untuk membuat transaksi
3Fungsi Uang
Uang berperan sebagai penyimpan nilai, unit
hitung, dan media pertukaran. Kemudahan uang
dikonversi menjadi sesuatu yang lain seperti
barang dan jasakadang disebut likuiditas uang.
4Penggunaan uang meningkatkan efisiensi !!!
Uang adalah alat yang dengannya kita
mengukur transaksi ekonomi. Tanpanya, kita
terpaksa melakukan barter. Namun, barter
membutuhkan kebetulan ganda dari keinginan
(double coincidence of wants)situasi yang
jarang terjadi di antara dua orang, masing-masing
memiliki barang yang lain inginkan pada waktu dan
tempat yang tepat untuk melakukan pertukaran.
5Jenis-jenis Uang
Uang atas-unjuk (Fiat money) adalah uang menurut
dekrit pemerintah dan tidak memiliki nilai
intrinsik.
Uang komoditas (Commodity money) adalah uang yang
punya nilai intrinsik.
Jika orang menggunakan emas sebagai uang,
perekonomian dikatakan menggunakan standar emas
(gold standard).
6Pemerintah dapat terlibat dalam sistem moneter
untuk membantu rakyat mengurangi biaya transaksi.
Menggunakan emas sebagai mata uang adalah mahal
karena kemurnian dan beratnya harus diverifikasi.
Juga, koin lebih banyak dikenal daripada batangan
emas.
Pemerintah lalu menerima emas dari publik untuk
ditukar dengan sertifikat emas lembaran kertas
yang bisa ditukar dengan emas. Jika orang percaya
pemerintah akan memberi mereka emas bila
diminta, maka mata uang tersebut akan sama
berharganya dengan emas itu sendiriplus, lebih
mudah membawa kertas daripada emas. Hasil
akhirnya adalah karena tak ada yang meminta emas
lagi dan semua orang menerima kertas, kertas itu
memiliki nilai dan berperan sebagai uang.
7Kebijakan Moneter
Jumlah Uang Beredar vs.
Jumlah uang beredar (money supply) adalah jumlah
uang yang tersedia. Kontrol atas jumlah uang
beredar disebut kebijakan moneter
(monetary policy). Di Amerika Serikat, kebijakan
moneter dilakukan oleh institusi setengah
independen yang disebut bank sentral. Bank
sentral di AS disebut Federal Reserve, atau Fed.
8Operasi Pasar-Terbuka Pembelian dan Penjualan
Obligasi Pemerintah
Untuk meningkatkan jumlah uang beredar Bank
sentral membeli obligasi pemerintah dan
membayarnya dengan uang baru. Untuk menurunkan
jumlah uang beredar Bank sentral menjual
obligasi pemerintah dan menerima uang yang ada di
masyarakat dan lalu menghancurkannya.
9Bank Sentral mengendalikan jumlah uang beredar
dalam 3 cara
Melakukan Operasi Pasar-Terbuka (membeli dan
menjual obligasi pemerintah) Mengubah
persyaratan cadangan (tidak pernah benar-benar
digunakan). Mengubah tingkat diskonto yang
bank-bank anggota (tak memenuhi persyartan
cadangan) bayar untuk meminjam dari bank sentral.
10Teori Kuantitas Uang
Persamaan kuantitas adalah suatu identitas
definisi dari empat variabel membuatnya benar.
Jika satu variabel berubah, satu atau lebih yang
lain harus juga berubah untuk mempertahankan
identitas. Persamaan kuantitas kita gunakan dari
sekarang adalah jumlah uang beredar (M) dikali
perputaran uang transaksi (V) yang sama dengan
harga (P) dikali jumlah transaksi (T)
Uang ? Perputaran Harga ? Transaksi M
? V P ? T
V dalam persamaan kuantitas disebut perputaran
uang transaksi (transactions velocity of money).
Ini menyatakan berapa kali uang berpindah tangan
dalam periode waktu tertentu.
11Transaksi dan output sangat berkaitan, karena
semakin banyak perekonomian berproduksi, semakin
banyak barang dibeli dan dijual. Jika Y
menyatakan jumlah output dan P menyatakan harga
satu unit output, maka nilai uang dari output
adalah PY. Kita telah membahas ukuran
variabel-variabel ini ketika kita membahas pos
pendapatan nasional.
Uang ? Perputaran Harga ? Output M ?
V P ? Y
Versi persamaan kuantitas ini disebut perputaran
uang pendapatan (income velocity of money), yang
menyatakan berapa kali uang masuk ke dalam
pendapatan seseorang dalam periode waktu tertentu.
12Fungsi Permintaan Uang dan Persamaan Kuantitas
Mari kita ekspresikan kuantitas uang dalam bentuk
jumlah barang dan jasa yang dapat dibelinya.
Jumlah ini, M/P disebut keseimbangan uang riil
(real money balances). Keseimbangan uang riil
mengukur daya beli dari persediaan uang. Fungsi
permintaan uang (money demand function) adalah
persamaan yang menunjukkan penentu keseimbangan
uang riil yang orang ingin pertahankan. Berikut
adalah suatu fungsi permintaan uang sederhana
di mana k adalah konstanta yang
menyatakan berapa banyak uang orang ingin tahan
untuk setiap dolar pendapatan. Persamaan ini
menyatakan bahwa kuantitas keseimbangan uang riil
yang diinginkan adalah proporsional terhadap
pendapatan riil.
13Fungsi permintaan uang mirip dengan fungsi
permintaan untuk barang tertentu. Di sini
barang adalah kenyamanan menahan keseimbangan
uang riil. Pendapatan lebih tinggi mendorong
permintaan lebih besar akan keseimbangan uang
rill. Fungsi permintaan uang menawarkan cara lain
untuk memandang persamaan kuantitas (MV PY) di
mana V 1/k. Ini menunjukkan kaitan antara
permintaan uang dan perputaran uang. Ketika orang
menahan banyak uang untuk tiap dolar pendapatan
(k adalah besar), uang tidak sering berpindah
tangan (V adalah kecil). Sebaliknya, ketika orang
ingin menahan hanya sedikit uang (k adalah
kecil), uang sering berpindah tangan (V adalah
besar). Dengan kata lain, parameter permintaan
uang k dan perputaran uang V adalah dua sisi
berlawanan dari suatu koin.
14Asumsi Perputaran Konstan
Persamaan kuantitas dapat dipandang sebagai suatu
definisi mendefinisikan perputaran V sebagai
rasio GDP nominal, PY, terhadap kuantitas uang M.
Tapi, jika kita membuat asumsi bahwa perputaran
uang adalah konstan, maka persamaan kuantitas MV
PY menjadi teori dampak uang yang berguna.
Garis di atas V mengartikan perputaran adalah
tetap.
15Bagaimana Jumlah Uang Dikontrol
- Pemerintah mengontrol penawaran uang. pemerintah
memiliki hak monopoli dalam pencetakan uang. - Mengontrol jumlah penawaran uang disebut sebagai
kebijakan moneter - kebijakan moneter diserahkan kepada intitusi
independen yang disebut sebagai Bank Sentral - Instrumen utama yang digunakan adalah Open Market
Operation
16JENIS DAN MACAM LEMBAGA PERBANKAN
- Segi Fungsi
- Segi Kepemilikan
- Segi Penciptaan Uang Giral
- UU 10/98
11/22/2013
16
17TINJAUAN FUNGSI
- Bank Sentral BI based on UU No. 13/196823/99
- Commercial Bank/bank Umum
- Dalam Pengumpulan dana menerima simpanan dlm
bentuk giro deposito - Dalam usaha terutama memberi kredit J Pendek
- Saving Bank/Bank Tabungan
- dlm bentuk tabungan membungakan dlm bentuk
kertas berharga
11/22/2013
17
18TINJAUAN FUNGSI
- Development Bank/Bank Pembangunan
- deposito atau mengeluarkan kertas berharga
jangka menengah/penjang kredit jangka M/Panjang
dlm pembangunan - Rural Bank/Desa
- uang dan natura Kredit jangka pendek dalm
bentuk uang n natura untuk pertanian/pedesaan
11/22/2013
18
19TINJAUAN KEPEMILIKAN
- BANK MILIK NEGARA
- 1. Bank Sentral
- 2. Bank2 Umum MN BNI, Bank Mandiri,
- 3. BTN/Bank Tabungan
- 4. Bapindo/Bank Pembangunan
- Note BDN, BBD, Eksim, Bapindo Bank Mandiri
- BANK MILIK PEMDA Daerah Tingkat I UU 13/62
11/22/2013
19
20TINJAUAN KEPEMILIKAN
- BANK MILIK SWASTA
- 1. Swasta Nasional (UTP)
- Bank Devisa dpt melakukan transaksi Valas
(beli/jual valas, L/C) - Contoh Bali, Niaga, Pacifik, Duta, Panin,
BCA, dll - 2. Swasta Asing
- Contoh City Bank, HSBC, Standard Chartered,
dll - 3. Kerjasama
- Gabungan Bank swasta nasional 7 Asing Bank
Perdagangan Indonesia/Perdania
11/22/2013
20
21TINJAUAN KEPEMILIKAN
- BANK KOPERASI (UTP)
- based on SK Menkeu (69) SKB Gubernur BI dan
Mentranskop (72) - ..BUKOPIN tahun 1987
11/22/2013
21
22TINJAUANPENCIPTAAN UANG GIRAL
- BANK PRIMER Menciptakan uang giral
- 1. Sirkulasi Dpt menciptakan kredit dlm
bentuk uang kertas bank uang giral Bank
Sentral - 2. Bank Umum Dpt menciptakan uang giral
- Bank Sekunder Finansial Intermediatory tdk
menciptkan uang giral
11/22/2013
22
23UU 10/98
- Bank Umum, dpt melakukan emisi di Bursa Efek
- Bentuknya Persero, PT, Perusda, Koperasi
- BPR
- bentuknya Perusda, Koperasi, PT
11/22/2013
23
24Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
25Pengertian
- Bank Umum
- Adalah bank yang pelaksanaan kegiatan usahanya
secara konvensional dan berdasarkan prinsip
syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalulintas pembayaran. - Bank Perkreditan Rakyat
- Adalah bank yang pelaksanaan kegiatan usahanya
secara konvensional dan berdasarkan prinsip
syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan
jasa dalam lalulintas pembayaran.
26- Surat Pengakuan Hutang
- Jangka Pendek
- SBPU
- Promes
- Wesel dll
- Jangka Panjang
- Obligasi
- Sekuritas Kredit
27Usaha-usaha Bank Umum
- Menghimpun dana dari masyarakat
- Memberikan kredit pada masyarakat
- Menerbitkan surat pengakuan hutang
- Memperjual belikan Surat Wesel, Obligasi, SBI,
Surat Pengakuan Hutang. - Mentransfer Uang
- Menempatkan dan, meminjam dari atau kepada bank
lain
28- Menerima pembayaran dari tagihan surat berharga
dan perhitungan dengan pihak ke III - Pelaksanaannya melalui jasa inkaso (memberikan
kuasa pada bank untuk melakukan penagihan pada
pihak lain - Sebagai perantara antara nasabah dengan menerima
pembayaran dalam bentuk surat berharga yang tidak
tercatat dalam bursa efek - Menyediakan safety box
- Penyertaan modal sementara untuk mengatasi
kegagalan kredit
29Larangan Bank Umum
- Perasur
- Penyertaan Modal
- kecuali
- Sewa Guna Usaha
- Modal Ventura
- Perusahaan
- Efek dll
30Keunggulan Bank Umum
- Kemampuan Menciptakan Tabungan
- Mengurangi atau menambah daya beli (Purchasing
Power) masyarakat - Instrumen Pemberian Kredit
- Mempengaruhi Jumlah Uang yang Beredar
31Peran Bank Umum Dalam Penciptaan Uang
- Mekanisme penciptaan uang giral berawal dari
penciptaan kredit kemudian uang yang di titipkan
Bank Umum dipinjamkan lagi pada orang lain atau
masyarakat - Prosesnya melalui Asumsi sebagai berikut
- Ketentuan reserve requirement (RR), Misal 2,5
32Usaha-usaha BPR
- BPR menghimpun dana berupa tabungan deposito
berjangka (DD TD ) - BPR memberikan kredit pada usaha skala kecil dan
individu - Menempatkan dana pada bank lain dalam bentuk
(SBI, Deposito Berjangka Tabungan) - Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan
prinsip syariah
33Larangan BPR
- Menerima simpanan (Giro)dan ikut serta dalam lalu
lintas perdagangan - Melakukan kegiatan usaha dalam Valuta Asing dalam
artian melakukan transaksi devisa - Penyertaan modal dan usaha asuransi
34Bentuk Hukum Bank Umum BPR
- Koperasi
- Perusahaan Daerah
- Perseroan Terbatas
35Resiko Usaha Bank (Bussines Risk Bank)
- Tingkat ketidak pastian pendapatan yang akan
dipeoleh bank dalam operasionalnya. Berikut
beberapa jenis resiko yang mungkin dihadapi oleh
bank - Resiko Liquiditas (liquid Risk) resiko dalam
pemenuhan kebutuhan likuiditas untuk memenuhi
permintaan kredit dan penarikan dana oleh nasabah - Resiko Operasional (Operating Risk) kerugian
operasional bank merupakan kerugian dalam
penciptaan produk baru yang menyebabkan biaya
operasional tinggi - Resiko Kredit (Default Risk) kerugian tang
disebabkan karena ketidakmampuan nasabah dalam
mengembalikan kredit
36Resiko Usaha Bank (Bussines Risk Bank)
- Resiko Investasi (Investment Risk) yaitu kerugian
yang diakibatkan penurunan nilai portofolio surat
berharga yang dimiliki bank ( harga surat
berharga di pasar modal naik sehingga suku bunga
turun ) - Resiko Persaingan ( Compoetiton Risk ) persaingan
antar bank terfokus pada kemampuan bank memberi
pelayanan pada nasabah - Resiko Penyelewengan ( Proud Risk ) Kerugian bank
yang disebabkan karena moral, perilaku personil
bank maupun nasabah - Resiko Fiducia ( Fiduciary Risk )Penurunan
tingkat bunga mengakibatkan biaya dana tinggi
sehingga bank butuh dana liquiditas dengan cara
menjual surat-surat berharga sedangkan nilai
pasar terjadi penurunan.
37Resiko Usaha Bank (Bussines Risk Bank)
- Resiko Valas (Foreign Curency Risk) dialami oleh
bank-bank devisa akibat dari nilai tukar valas
tidak stabil mengakibatkan kesulitan bank dalam
mengelola aktiva dan kewajbannya sehingga
menyebabkan kerugian - Resiko Tingkat Bunga (interest rate risk) naik
turunnya tingkat bunga akan menyebabkan kerugian
bagi bank - Resiko Solvensi ( Solvensi Risk ) Ruginya
beberapa asset menyebabkan posisi modal bank turun
38Pengelolaan Kredit Bank
- Kredit terjadi ketika debitur melakukan
peminjaman kepada kreditur dengan persetujuan
yang disepakati bersama. Unsur-unsurnya - Kewajiban Kreditur
- Kewajiban Debitur
- Jangka Waktu
- Tingkat Bunga
39Analisis Kredit
- UU RI No. 7 Th. 1992 Tentang Perbankan
menyebutkan bahwa, bank memberikan kredit pada
masyarakat. Dalam memberikan kredit, kreditur
wajib meyakini bahwa debitur mampu dan sanggup
melunasi hutang-hutangnya, oleh karena itu
diperlukan analisa kredit yang dikenal dengan 5C
40Analisis Kredit
- Analisis 5 C
- Charakter yaitu keinginan debitur untuk melunasi
hutangnya dan kemampuan membayar - Capacity yaitu dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan debitur mampu melunasi hutangnya - Capital yaitu modal netto yang dimiliki oleg
debitur - Collateral yaitu jaminan dari debitur
- Condition yaitu kondisi ekonomi makro diluar
kemampuan debitur
41Kredit Bermasalah
- Pengembalian kredit tak lancar, bank melakukan
analisis - Kredit pada calon debitur agar terhindar dari
defaultyakni kegagalan debitur dalam melunasi
kredit bagi calon nasabah - Terjadinya kemacetan kredit tercermin dari
- NPL ( Non Performing Loan ) merupakan banyaknya
kredit bermasalah - Jumlah kredit yang tergolong non lancar dengan
kualitas kurang lancar, diragukan dan macet
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia