Title: PENGAWETAN PANGAN
1 PENGAWETAN PANGAN
2Isi
- Pengantar
- Kerusakan Bahan Pangan
- Pengawetan Suhu Rendah
- Pengawetan Suhu Tinggi
- Pengeringan
- Pengawetan dengan Bahan Kimia
3Bahan Pangan
- Bahan mentah/segar (daging, ikan, sayur-sayuran,
susu, buah dan telur) sangat mudah rusak/busuk
4Penyebab Kerusakan Pangan
- Mikroba bakteri, kapang, kamir
- Serangga dan Pengerat (tikus)
- Kadar Air
- Oksigen dan Sinar
- Waktu dan Suhu Penyimpanan
5Bakteri
- Bentuk khas
- Sangat mudah mencemari bahan pangan dengan kadar
air tinggi - Dapat bertambah jumlahnya dengan cepat
- Bakteri penyebab penyakit dan bakteri pembusuk
sangat berbahaya
6Kapang/jamur
Aspergillus
Aspergillus on corn
- Bentuk berserabut seperti kapas
- Warna oranye, hitam, hijau, abu-abu
- Menghasilkan mikotoksin/racun kapang
- Tumbuh di produk dengan kadar air rendah
7Kamir
- Banyak terdapat pada produk dengan kadar gula
tinggi - madu, permen dll
- Perubahan tekstur, warna, rasa
- Tidak menghasilkan racun
8Binatang Pengerat
- Langsung Kotoran yang dibawa
- Kerusakan Fisik
- Fasilitasi kerusakan lanjut
9Serangga
- Lalat, Ulat, Kecoa, Kutu
- Langsung Kotoran yang dibawa
- Kerusakan Fisik
- Fasilitasi kerusakan lanjut
10Kadar Air
- Air dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroba
- Makin kering, makin awet
- Tinggi mempercepat kerusakan
- Perhatikan Dendeng Vs Daging
11Oksigen
- Minyak menjadi tengik
- Produk gorengan mudah tengik
12Suhu
- Mikroorganisma tumbuh cepat pada suhu 6 - 60C
- Sedapat mungkin jangan biarkan makanan di daerah
bahaya
13Keasaman
Basa (Alkali)
Asam
Netral
- Semakin asam, pH semakin rendah
- Daerah pertumbuhan mikroba 4,6 7
- pH lt 4,5 Pasteurisasi
- pH gt 4,6 Sterilisasi
14Waktu
- Mikroba memperbanyak diri dengan pembelahan
- Jumlah mikroba yang banyak, ancaman keamanan
pangan - Hati-hati, jika makanan tidak asam dibiarkan pada
daerah bahaya lebih dari - 2 jam
15Pengawetan dengan Suhu Rendah
- Laju kerusakan menurun
- Pendinginan dan Pembekuan
- Pendinginan memperpanjang kesegaran
- Pembekuan - 180C lebih dari 1 tahun
16Cara Pengawetan
- Pendinginan
- Penyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan
yaitu -2 sampai 10oC
17Suhu Penyimpanan
Suhu optimum/sesui Contoh jenis-jenis produk pangan
-1oC - 1oC Ikan segar, sosis, daging, ikan asap
0 oC - 5 oC Yoghurt, dadih, asinan olahan
0 oC - 8 oC Daging olahan, buah dan sayur
18Suhu Optimum
Bahan Suhu Terbaik Kerusakan jika di bawah suhu optimum
Alpukat Anggur Apel Jeruk Mangga Nenas) Pepaya Pisang 7.5 7.5 1 2 2 3 10 10 30 7.5 13.5 Coklat bagian dalam Luka, bopeng, coklat dalam Coklat dalam, lunak dan pecah Kulit tidak beraturan Warna pucat bagian dalam Lembek Pecah Warna gelap jika masak
19Suhu Optimum
Bahan Suhu Terbaik Kerusakan jika di bawah suhu optimum
Buncis Kentang Ketimun Kol) Terung) Tomat hijau Tomat matang Wortel) 7.5 10 4,5 7,5 0 7 10 13 10 0 1,5 Bopeng, lembek, kemerahan Coklat (browning) Bopeng, lembek, busuk Garis-garis coklat tangkai Bintik-bintik coklat Tidak berwarna jika masak, mudah menjadi busuk Pecah Pecah
20Pengawetan dengan Suhu Tinggi
- Perubahan karena pemanasan
- Kematian mikroba
- Perubahan Jaringan
- Pindah Panas konduksi dan konveksi
- Perubahan cita rasa/organoleptik
- Kerusakan zat gizi
21Cara
- Blansir, Pasteurisasi, Sterilisasi Komersial
- Blansir Pemanasan pendahuluan untuk proses
selanjutnya - Pasteurisasi membunuh mikroba penyebab
penyakit/mikroba patogen dan pembusuk - Sterilisasi membunuh spora bakteri indikator,
bahan pangan berasam rendah
22Dandang Pasteurisasi
23Pengeringan
- Menurunkan kadar air supaya awet
- Produk lebih awet, mudah didistribusi
- Jemur dan oven
24Batas Aw untuk pertumbuhan
Mikroba Aw min
Bakteri 0,90
Kamir 0,88
Kapang 0,80
Bakteri halofilik 0,75
Kapang xerofilik 0,65
Kamir osmofilik 0,61
25Pengeringan Matahari/Penjemuran
26Pengering Oven dan Kabinet/Rak
27Pengeringan Buah
28Pengaruh Pengeringan Terhadap Bahan
- Perubahan warna, tekstur, aroma
- Penurunan nilai gizi
- Kerusakan bila suhu telalu tinggi dan tidak ada
aliran udara - Contoh Produk
- Daging dendeng
- Biji-bijian dan kacang-kacangan
- Buah dan Sayur
29Pengawetan dengan Bahan Kimia
- Pengasaman
- Asam alami, hasil fermentasi, sintetik
- Menambah rasa, memperbaiki sifat koloidal,
tekstur, menaikkan efektivitas benzoat - Menyebabkan denaturasi/rusaknya protein
- Penambahan Gula dan Garam
- Dendeng, Ikan Asin
- Bahan Pengawet
- Benzoat, Sorbat, SO2 (lihat BTP)
- Anti Oksidan
- Mencegah ketengikan (BHA, BHT, TBHQ)
30Terima Kasih