Title: FLUIDA STATIS
1FLUIDA STATIS
2Massa jenis zat
- Cara mengukur massa jenis zat
- Misalnya massa jenis air
- 1. Timbang massa air dengan neraca
- 2. Ukur volume air dengan gelas ukur
- 3. Bagi massa air dengan volume air yang telah
di ukur
3Jadi massa jenis zat adalah perbandingan antara
massa dengan volume
- Secara matematis di rumuskan
- ? m / V
- Dengan
- m massa
- V volume zat
4ContohSepotong emas yang bentuknya seperti
sepedah akan di tentukan massanya. Emas di
masukkan dalam gelas ukur yang sebelumnya telah
berisi air, seperti gambar . Ternyata , skala
yang ditunjukan oleh pemukaan air dalam gelas
ukur bertambah 3,75 cm 3 . Bila massa jenis emas
19,3 gram/cm3 , berapakah massa emas tersebut
.Diket ? 19,3 gr/cm 3 V 3, 75 cm
3Ditanya m Jawab m ?V 19,3
x 3,75 27,375 gram
5Tekanan ( p )
Misalnya tekanan air Cara mengukur tekanan zat
1. Tuangkan air ke dalam gelas ukur 2. Timbang
air yang ada dalam gelas ukur dengan
neraca 3. Hitung berat air dengan pers. W
mg 4. Hitung luas permukaan gelas ukur 5. Bagi
berat air dengan luas permukaan gelas
ukur
6Jadi tekanan zat adalah gaya yang bekerja pada
benda tiap satuan luas bendaDi rumuskan P F
/ Adengan F gaya yang bekerja pada benda A
luas penampang benda
7Tekana Hidrostatis (Ph)
Di rumuskan
Ph F / A mg / A ?Vg / A
?Ahg / A ?hg
8 Contoh 2
- Sebuah logam paduan ( alloy ) dibuat dari 0,04 kg
logam A dengan massa jenis 8000 kg/m3 dan 0,10
kg logam B dengan massa jenis 10000 kg/m3 .
Hitung massa jenis rata rata logam paduan itu. - Diket
- Logam A m A 0,04 kg dan ? A 8000 kg/ m3
- Logam B m B 0,10 kg dan ? B 10000 kg /m3
- Ditanya massa jenis rata rata logam paduan
9JawabMassa total logam mA mB 0,04
0,10 0,14 kgVolume total VA VB( mA /? A)
(mB /? B) (0,04/8000) (0,10/10000)
0,6/40000Maka Massa jenis logam paduan massa
total volume total 0,14 (0,6/40000) 9333
kg /m3
10Tekananan pada suatu kedalaman
- P Po Ph
- P Po ? g h
- Dengan
- Po tekanan udara luar
- h ke dalaman di ukur dari permukaan
- ? massa jenis fluida
- g percepatan gravitasi
P
11Barometer Raksa
- PA PB
- Po ? g h
- Dengan
- ? massa jenis raksa
- 13,6 gr / cm 3
- g percepatan gravitasi
- 9,8 m / s2
- h tinggi raksa dalam pipa kapiler (cm atau m)
- Po tekanan udara luar
- 1 atm atau 76 cm Hg
A
12Po ? g h (13,6 x 10 3 )(9,8)(0,76)Jadi1
atm 1,013 x 105 N/m2
13Hukum Pascal
- Tekanan yang di berikan kepada fluida yang
memenuhi sebuah ruangan di teruskan oleh fluida
itu dengan sama kuatnya ke segala arah tanpa
mengalami pengurangan
14Prinsip hukum Pascal
- Di rumuskan
- P1 P2
- (F1/A1) (F2/A2)
- Dengan
- F1 gaya yang bekerja pd piston 1
- F2 gaya yang bekerja pd piston 2
- A1 luas penampang 1
- A2 luas penampang 2
F1
A2
A1
F2
15Beberapa peralatan yang prinsip kerjanya
berdasarkan hkm. Pascal
- 1. Dongkrak Hidrolik
- 2. Mesin Pres (Tekan) Hidrolik
- 3. Rem Hidrolik, dll
16Bejana Berhubungan
- Di rumuskan
- P1 P2
- Po ?1gh1 Po ?2gh2
- ?1h1 ?2h2
Po
Po
h2
h1
1
2
17Contoh
- Sebuah bejana berhubungan diisi dengan empat zat
cair. Massa jenis zat cair itu masing masing - ?1 1,2 gr/cm3, ?2 8 gr/cm3
- ?3 0,8 gr/cm3, ?4 .
- h1 20 cm, h2 24 cm, h3 12 cm dan
- h4 18 cm dan ho 10 cm
18Perhatikan gambar berikut
?2
?1
?3
h2
?4
h4
h1
h3
ho
19Hukum Archimedes
- Memahami hkm Archimedes dengan kajian eksperimen
sederhana - 1. Siapkan sebuah beban, neraca pegas, gelas ukur
dan air secukupnya. - 2. Masukan air dalam gelas ukur dan catat
volumenya (Vo) - 3. Timbang beban dengan neraca pegas dan catat
beratnya (w1). - 4. Beban yang masih tergantung pd neraca pegas,
masukan dalam gelas ukur yang berisi air, catat
volume air (V1) dan berat beban dalam air (w2). - 5. Hitung perbedaan volume air dan berat beban.
- 6. Bagaimana kesimpulannya
20Gaya ke atas
- Maka di rumuskan
- Wbf w Fa
- Fa w wbf
- atau
- Fa F2 F1
- P2 A P1 A
- (P2 P1)A
- ?f ghA
- (?f g) (hbf A)
- (?f g) Vbf
- maka gaya ke atas di rumuskan
- Fa (?f g) Vbf
F2
Fa
W mg
F1
21- Dengan
- ?f massa jenis fluida (kg/m3)
- Vbf volume benda dalam fluida (m3)
- Fa gaya ke atas (N)
22Jadi dapat di simpulkan
- Suatu benda yang dicelupkan seluruhnya atau
sebagian ke dalam fluida mengalami gaya ke atas
yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan
23Contoh soal
- Sebatang almunium digantung pada seutas kawat.
Kemudian seluruh almunium di celupkan ke dalam
sebuah bejana berisi air. Massa almunium 1 kg dan
massa jenisnya 2,7 x 103 kg/m3. Hitung tegangan
kawat sebelum dan sesudah almunium di celupkan ke
air.
24Penyelesaian
- Sebelum di celupkan air
- ?Fy 0
- T1 mg 0
- T1 mg
- T1 1 x10
- T1 10 N
T1
mg
25Sesudah dicelupkan
- ?Fy 0
- T2 Fa mg 0
- T2 mg Fa
- T2 1 x 10 Fa
- T2 10 - Fa
T2
Fa
mg
26Volume Al
- VAl m / ?
- 1 / (2,7 x 103)
- Maka Fa Val ?f g
- 3,7 N
- Sehingga
- T2 10 3,7
- 6,3 N
27Mengapung
- Karena bendanya seimbang, maka
- ?Fy 0
- Fa w 0
- Fa w
- Fa mb g
- Fa (?b Vb) g
- (?f Vbf) g (?b Vb) g
- ?b (Vbf/Vb) ?f
Fa
hb
hbf
w
?b
?f
?
28Atau
- ?b (Vbf/Vb) ?f
- (A hbf / A hb) ?f
- ?b ( hbf / hb ) ?f
- Dengan
- ?b massa jenis benda (kg / m3)
- ?f masa jenis fluida (kg / m3)
- hb tinggi benda (m)
- hbf tinggi benda dalam fluida (m)
29Kesimpulan
- Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan
mengapung, bila massa jenis rata rata benda
lebih kecil daripada massa jenis fluida. - Syarat benda mengapung
- ?b lt ?f
30Contoh
- Sebuah benda di celupkan ke dalam alkohol ( massa
jenis 0,9 gr/cm3). Hanya 1/3 bagian benda yang
muncul di permukaan alkohol. Tentukan massa jenis
benda! - Diket
- ?f 0,9 gr/cm3
- Bagian yang muncul ( 1/3 )hb, sehingga
- hbf hb (1/3)hb
(2/3)hb - Ditanya Massa jenis benda (?b)
- Jawab
-
31Melayang
- Syarat benda melayang
- Fa w
- (?f Vbf) g (?b Vb) g
- (?f Vb) g (?b Vb) g
- ?f ?b
Fa
w
32Kesimpulan
- Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan
melayang, bila massa jenis rata rata benda sama
dengan massa jenis fluida. - Syarat benda melayang
- ?b ?f
33Contoh
- Sebuah balok kayu yang massa jenisnya 800 kg/m3
terapung di air. Selembar aluminium yang massanya
54 gram dan massa jenisnya 2700 kg/m3 diikatkan
di atas kayu itu sehingga sistem ini melayang.
Tentukan volume kayu itu ! - Diket
aluminium
kayu
FaAl
wAl
34Di tanya volume kayu (Vk)
- Jawab
- ?F 0
- Fak FaAl wk wAl 0
- Fak FaAl wk
wAl - ?f g Vk ?f g VAl mkg
mAlg - ?f Vk ?f VAl mk
mAl - ?f Vk ?f (mAl/ ?Al) ?k
Vk mAl - 1 Vk 1 (54/2,7) 0,8 Vk
54 - Vk 20 0,8
Vk 54 - Vk
170 cm3
35Tenggelam
- Dengan cara yang sama di peroleh
- ?b gt ?f
- Kesimpulan
- Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan
tenggelam, bila massa jenis rata rata benda
lebih besar daripada massa jenis fluida.
Fa
w
36Tantangan
- Sebuah balok mempunyai luas penampang A, tinggi
l, dan massa jenis ?. Balok ada pd keseimbangan
di antara dua jenis fluida dengan massa jenis ?1
dan ?2 dengan ?1 lt ? lt ?2 .Fluida fluida itu
tidak bercampur. - Buktikan Fa ?1gy ?2 g(l y)A
- Buktikan ? ?1y ?2 (l y)/l
37Ini gambarnya!
38TEGANGAN PERMUKAAN
39- Contoh
- Silet dapat mengapung di air
- Nyamuk dapat hinggap di atas air
- Secara matematis tegangan permukaan di rumuskan
Dengan F gaya (N) l panjang (m) ?
tegangan permukaan (N/m)
40Atau
Dengan W usaha (J) A luas penampang (m2) ?
tegangan permukaan (J/m2)
41Tegangan permukaan pd sebuah bola
- Dari gambar di peroleh
- Karena
- maka
Fy 2 ? r ? cos ?
42Contoh
- Seekor serangga berada di atas permukaan air.
Telapak kaki serangga tersebut dapat di anggap
sebagai bola kecil dengan jari jari 3 x 10-5 m.
Berat serangga adalah 4,5 x 10-5 N dan tubuhnya
di sangga oleh empat buah kaki. Tentukan sudut
yang dibentuk kaki serangga dengan bidang
vertikal.
43- Diket
- r 3 x 10-5 m
- w 4,5 x 10-5 N
- n 4
- ? 0,072 Nm-1
- Ditanya ?
44Penyelesaian
45Diskusi dan interaksi
- Mengapa deterjen sering digunakan untuk mencuci
pakaian agar pakaian menjadi bersih ?
46Meniskus
- Adalah bentuk cembung atau cekung permukaan zat
cair akibat tegangan permukaan.
?
?
Raksa
air
47Proses pembentukan meniskus cekung dan cembung
- Adhesi adalah gaya tarik-menarik antara
partikel tak sejenis. - Kohesi adalah gaya tarik-menarik
antara partikel sejenis.
48Perhatiakan gambar berikut
?
Fa
?
Fa
Fk
FR
Fk
49Kapilaritas
- Adalah peristiwa naik turunnya permukaan zat cair
di dalam pipa kapiler. - Contoh
- peristiwa naiknya minyak tanah pd sumbu
kompor. - Air pd tanaman sampai ke daun
- Dan lain-lain.
50Perhatikan gambar berikut
51Secara matematis
52Contoh
- Sebuah pipa kapiler mempunyai diameter 0,002 cm
dan di masukkan ke dalam wadah berisi air. Jika
tegangan permukaan air adalah 0,072 N/m dan sudut
kontak 00, tentukan ketinggian air pd pipa
kapiler tersebut akibat dorongan tegangan
permukaan.
53Penyelesaian
- Diket
- ? 0,072 N/m , ? 00, g 10 m/s2
- ? 1000 kg/m3, r 0,001 cm 10-5m
- Ditanya y
- Jawab
- y (2 ?cos ?)/?gr
- (2)0,072 cos 00 /1000(10)10-5
- 1,44 m
54Sihir korek api
- Alat dan bahan
- 1. Korek api
- 2. Semangkok air
- 3. Sabun
- 4. Gula batu
55Langkah-langkah sihir
- Letakkan dengan hati-hati 10 batang korek api
pada permukaan air. - Masukkan gula batu di tengah-tengah mangkok,
kemudian amati apa yang terjadi. - Ambil gula batu dan ganti dengan sabun, amati apa
yang terjadi. - Kesimpulane opo Rek ?
56Membuat kapal sederhana
- Alat dan Bahan
- Karton
- Gunting
- Sabun
- Tempat air
57Langkah Kerja
- Gunting karton seperti gambar di bawah ini
- Isilah tempat air dengan air yang bersih dan
biarkan air tenang. - Tempelkan segumpal kecil sabun pada belakang
kapal dan letakkan kapal pd permukaan air. Amati
apa yang terjadi ?
58Kelompok 2
- Farica Hadianti Deliana
- Felly Oktalina
- Lingga Curnia Dewi
59Kesimpulan
- Gula batu yang dimasukkan di tengah cawan akan
menyerap sejumlah air sehingga memperbesar
tegangan permukaan air dan menarik korek api di
sekitarnya.
60- 2. Sabun yang dimasukkan di tengah tengah
cawan, menyebabkan tegangan permukaan air menjadi
lebih kecil dengan begitu batang korek api di
sekitarnya bergerak menjauhi sabun.
61- 3. Jika tegangan diperbesar, maka benda tersebut
mempunyai daya kapilaritas yang besar. Sehingga
dapat menarik benda di sekitarnya. Dan
sebaliknya.
62KELOMPOK 1
- Afitri widya hasanah
- Daniar P.E
63Kesimpulan
- Percobaan 1
- Gula batu membuat korek api mendekatinya
karena gula batu menyerap sejumlah air
disekitarnya sehingga arus air mengalir menuju
gula batu dan batang korek api bergerak menuju
gula batu.
64- Percobaan 2
- Gumpalan sabun membuat tegangan permukaan air
didekat sabun menjadi lebih kecil dan tegangan
air disekitar tepi cawan menarik batang2 korek
api menjauh dari gumpalan sabun.
65- Kesimpulan seluruhnya
- Gula batu mempunyai sifat menyerap air
disekitarnya karena mempunyai daya kapilaritas
sedangkan sabun mempunyai sifat memperkecil
tegangan permukaan air.
66KELOMPOK 3
- Eny Faridah
- Evie Salis Rahmawati
- Irwan Suwito
67A. PEMBERIAN GULA BATU
- Pada saat gula batu diletakkan ditengah-tengah
wadah, korek api yang semula diam menjadi
bergerak menuju ke gula batu tersebut
(mengumpul). - Pada saat gula batu berada di tengah wadah, gula
batu menyerap sejumlah air. Suatu arus kecil
mengalir menuju gula batu sambil menarik
batang-batang korek api.
68B. PEMBERIAN SABUN
- Pada saat sabun diletakkan di tengah-tengah
wadah, korek api yang semula diam menjadi
bergerak menjauhi sabun tersebut (menyebar) - Pada saat sabun berada di tengah wadah, tegangan
permukaan air dekat sabun menjadi lebih kecil,
dan tegangan permukaan air disekitar tepi mangkok
menarik batang-batang korek api menjauh dari
gumpalan sabun.
69KESIMPULAN SELURUHNYA
- Gula batu memperbesar tegangan permukaan air
sehingga batang-batang korek api tertarik oleh
gula batu - Sabun memperkecil tegangan permukaan air sehingga
batang korek api menjauhi sabun
70KELOMPOK 4
- Aditya Alpha T.
- Dinar Wahyu H.
- Fani Widayanto
- Radik Khairil I.
71Kesimpulan Pertama
- Dari percobaan pertama, dapat disimpulkan bahwa
pada saat gula dimasukkan ke dalam air, gula batu
menyerap sejumlah air, sehingga batang-batang
korek api ikut tertarik.
72Kesimpulan Kedua
- Dari percobaan kedua dapat disimpulkan bahwa
saat sabun diletakkan di tengah-tengah batang
korek api, tegangan permukaan air dekat sabun
manjadi lebih kecil dan tegangan permukaan di
tepi mangkok menarik batang korek api.
73Kesimpulan Ketiga
- Gula batu yang dimasukkan ke air menyebabkan
tegangan permukaan air semakin besar. Sedangkan
sabun yang dimasukkan ke air menyebabkan tegangan
permukaan air semakin kecil. - Dan terjadi gaya adhesi(tarik menarik antara
substansi yang tak sejenis) antara gula batu dan
air, yang menyebabkan korek api tertarik ke arah
gula batu.
74KELOMPOK 5
- Septiyan Ikayanti
- Titin Yuliati
- Yosi Triliana I.
75Kesimpulan
- Ketika pada cawan diletakkan gula batu, gula batu
menyerap sejumlah air, sehingga timbul arus kecil
menuju gula dan menarik batang-batang korek api.
Ini disebabkan karena gaya adhesi yang timbul
antara gula batu dan air yang menyebabkan
tegangan permukaan di sekitar gula batu menjadi
lebih besar.
76- Ketika pada tengah-tengah cawan diletakkan sabun,
tegangan permukaan air dekat sabun menjadi lebih
kecil, dan tegangan permukaan air di sekitar tepi
cawan menarik batang-batang korek api menjauh
dari gumpalan sabun.
77KELOMPOK 6
- DEVITA O.
- EFRILLIA R.
- IKA PUSPITA
- RENY H.
78KESIMPULAN PERTAMA
- Bila gula batu diletakkan di tengah-tengah
korek api maka korek api akan mendekati gula
batu. - hal ini disebabkan karna gula menyerap
sejumlah air sehingga ada arus yang mengalir
menuju gula batu,akibatnya batang korek api
mendekati gula batu.
79KESIMPULAN KEDUA
- Gumpalan sabun membuat tegangan permukaan air
dekat sabun menjadi lebih kecil dan tegangan air
di sekitar tepi mangkuk menarik batang korek api
menjauh dari sabun.
80KESIMPULAN SELURUHNYA
- Gula batu menyerap air yang ada di sekitarnya
karena mempunyai daya kapilaritas,sedangkan
gumpalan sabun memperkecil tegangan air.