Teori Biaya Transaksi - PowerPoint PPT Presentation

1 / 29
About This Presentation
Title:

Teori Biaya Transaksi

Description:

Title: Biaya Transaksi Author: Achmad Lutfi Last modified by: user Created Date: 11/25/2004 3:32:09 PM Document presentation format: On-screen Show – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:480
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 30
Provided by: Achm6
Category:
Tags: biaya | minh | teori | transaksi

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Teori Biaya Transaksi


1
Teori Biaya Transaksi
  • Irfan Ridwan M.

2
PENDAHULUAN
  • TEORI INI dalam ekonomi politik dibahas dalam
    kelompok pembahasan ekonomi-politik kelembagaan.
  • Teori ekonomi-politik kelembagaan dibagi atas
    kelembagaan lama dan baru (Buchholz1990).
  • Sama-sama mengritisi teori ekonomi neo-klasik
    tetapi kelembagaan lama dianggap oleh para ahli
    sama dengan teori neo-klasik.
  • Kelembagaan baru menganggap bahwa manusia
    memiliki keterbatasan rasionalitas (bounded
    rationality), ada asymmetric information dalam
    setiap hubungan transaksional, dan cendrung
    oportunis.

3
  • Anda sudah memahami aktor rasional
  • Anda sudah memahami rent seeker
  • Anda sudah memahami opportunistic behavior
  • Anda sudah memahami ketidaksempurnaan informasi
    bahkan asimetrik
  • Dan keterbatasan rasionalitas

4
TRANSAKSI
  • To transact to do business with negotiation
  • Biaya transaksi muncul karena terjadinya kegiatan
    ekonomi di antara aktor-aktor yang ada dalam
    masyarakat.

5
Bromley (1989)
  • Ada dua jenis transaksi dalam masyarakat, yaitu
    transaksi komoditas dan transkasi kelembagaan.
  • Sebagian besar teori ekonomi terkait dengan
    hubungan komoditas, yaitu mengenai pembelian dan
    penjualan barang dan jasa. Domain ini disebut
    transksi komoditas.
  • Domain kedua adalah mengenai pengembangan
    keteraturan, struktur, stabilitas, dan prediksi
    proses pasar yang teratur dimana komoditas
    bergerak. Domain ini adalah domain mengenai
    transaksi atas aturan main yang disebut transaksi
    kelembagaan (institusi).

6
lanjutan
  • Peran transaksi kelembagaan amat besar dalam
    menentukan transaksi komoditas berjalan dengan
    efisien atau tidak, optimum atau tidak. Aransemen
    kelembagaan dalam hal ini memberi corak transaksi
    kelembagaan dan komoditas yang terjadi.
  • Institusi menentukan (1) domain pilihan
    aktor-aktor ekonomi (2) hubungan antar individu
    dan (3) apa yang boleh dan apa yang tidak.

7
Biaya Transaksi (Ronald Coase 1937)
  • Ekonomi yang ada di dunia ini mempunyai asumsi
    yang salah/tidak efisien karena menganggap tidak
    ada biaya transaksi (TC0).
  • Pada kenyatannya, biaya transaksi eksis, dimana
    salah satu atau sejumlah pelaku ekonomi
    menanggung akibatnya.

8
lanjutan
  • Dalam aktivitas ekonomi ada dua jenis biaya yang
    dapat diidentifikasi.
  • Pertama, biaya-biaya yang tekait dengan produksi
    dan distribusi fisik suatu barang dan jasa.
  • Kedua, biaya-biaya yang diperlukan untuk
    pertukaran.
  • Total biaya dalam ekonomi tidak hanya ditentukan
    oleh penjumlahan biaya produksi (teknologi dan
    input yang digunakan) tetapi juga memerlukan
    biaya untuk bertransaksi yang ditentukan oleh
    aturan institusional.

9
lanjutan
  • Cara berpikir ini yang disebut oleh pakar sebagai
    cara berpikir ekonomi-politik kelembagaan baru.
  • Akibat adanya ekonomi kelembagaan baru, fenomena
    ekonomi tidak semata-mata dihitung dari supply
    dan demands saja (klasik), melainkan dihitung
    dari orientasi aktor, keadaan lingkungan aktor,
    karakter aktor dan lain sebagainya yang dapat
    mempengaruhi proses transaksi dalam pasar.
  • Ekonomi kelembagaan lama, semata-mata menghitung
    perkembangan pasar.

10
Oliver Williamson
  • Menyederhanakan biaya transaksi dalam bisnis.
  • Analisis biaya-biaya yang timbul akibat adanya
    kontrak (eksplisit/implisit) dalam dunia bisnis.
    Kontrak sangat penting karena menjadi dasar
    pengambilan keputusan.
  • Kelembagaan menentukan karakter dan besaran biaya
    transaksi. Setiap perusahaan menginginkan biaya
    yang rendah.
  • Harga pertama-tama menentukan, tetapi kemudian
    yang menentukan adalah transaksi kelembagaan.

11
Commons
  • Hubungan timbal balik transaksi komoditas dan
    aransemen kelembagaan secara terus menerus menuju
    perbaikan atau menuju kepada rasionalitas
    individu yang terlibat sebagai transaksi
    kelembagaan.
  • Biaya transaksi adalah biaya untuk memperoleh
    informasi, koordinasi, dan penegakkan aransemen
    kelembagaan transaksi yang terjadi.

12
Kirchner dan Picot (1987)
  • Komponen umum biaya transaksi terdiri dari (1)
    biaya untuk mencari informasi (2) biaya
    pembuatan kontrak (3) biaya monitoring
    (pengecekan kuantitas, kualitas, dan lain-lain)
    dan (4) biaya adaptasi.
  • Komponen tersebut berubah-ubah tergantung dari
    aktor-aktor yang terlibat.

13
lanjutan
  • Menurut North (1990), biaya transaksi adalah
    biaya yang timbul untuk mendefinisikasi barang
    dan jasa serta untuk memaksakan pertukaran.
  • Furubotn dan Richter (1997) biaya transaksi
    adalah biaya untuk menciptakan, memanfaatkan,
    mengubah, dan mempertahankan kelembagaan.
  • Benham dan Benham (2000) menyatakan bahwa biaya
    transaksi adalah biaya yang timbul ketika
    individu melakukan pertukaran kepemilikan
    terhadap aset ekonomi dan mempertahankan hak
    ekslusif-nya.

14
Type of transactional cost(Williamson)
  • Economical exchange
  • Political exchange

15
Economical Exchange
  • Cost of production of good and services.
  • Cost of distribution of good and services.
  • Cost of consumption of good and services.
  • Cost of providing of good and services.
  • Cost of regulating economic activity .

16
Policital Exchange
  • Five Kinds of Transactions Costs in Buying Votes
  • Costs to the buyers of reaching an agreement.
  • Costs of finding vote sellers.
  • Costs of negotiating.
  • Costs of monitoring the sellers.
  • Costs of enforcing the agreement against a
    defaulting seller.

17
lanjutan
  • Biaya transaksi dalam komoditas maupun
    kelembagaan mencakup pula persoalan perburuan
    rente (rent seeking).
  • Kelembagaan yang tidak kuat umumnya mudah bagi
    para pemburu rente yang merupakan biaya.
  • Perbaikan terus menerus kelembagan adalah kata
    kuncinya.
  • Bromley secara gamblang menyusun dari berbagai
    tingkatan kelembagaan harus ada penyempurnaan
    terus menerus.

18
  • Bagaimana biaya transaksi terjadi dalam kegiatan
    ekonomi masyarakat Indonesia?

19
Biaya Transaksi di negara Berkembang
  • Biaya ekonomi riil seringkali sulit ditentukan
    karena informasi yang tidak lengkap
  • Biaya transaksi menjadi tinggi
  • Interest aktor ekonomi sangat tinggi memegang
    peranan daripada elemen harga
  • Aktor ekonomi cenderung mencari pengaruh pada
    kekuatan-kekuatan politik sehingga dapat
    memonopoli dan cenderung memelihara monopoli
    tersebut.
  • Biaya ekonomi ditambah biaya rent seeking
    cenderung tinggi

20
Tabel Estimates of the Costs of rent seeking
Study Economy Year Rent Seeking Cost
Kruger Kruger Posner Cowling Muller Idem Ross Mohammad Whalley Laband Sophocleus Regression-based studies India Turkey USA USA United Kingdom Kenya India USA Various Countries 1964 1968 Various years 1963-6 1968-9 1980 1980-1 1985 Various years 7 GNP 15 GNP (trade sector) 3 GNP (regulation) 13 GDP 7 GDP 38 GDP 25-40 GNP 50 GNP Up to 45 GNP
21
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
Masih kompleks dan tidak kompetitifnya untuk
memulai bisnis di Indonesia..
Bank Dunia, 2004
22
Birokrasi dan Kepastian hukum yang tidak kondusif
Bank Dunia, 2004
23
Aturan Ketenagakerjaan yang belum kondusif
Bank Dunia, 2004
24
Biaya Produksi Manufaktur yang tinggi.
Indonesia Thailand Malaysia Philippine China
COST INDEX 100 89.09 79.64 76.67 61.17
Expenses, Tax (Overhead) 33.37 19.25 12.96 11.35 17.06
Depreciation 2.92 9.03 2.70 3.16 1.36
Personnel 5.45 6.74 5.84 4.71 2.86
Material 58.26 54.07 58.12 57.45 39.89
Cost Structure of Japanese subsidiary companies
(2003)
25
(No Transcript)
26
Kenaikan Upah Buruh (Setelah Krisis
Ekonomi) (Biaya satuan buruh di manufaktur dalam
US, 1993100) Sumber World Bank
27
(No Transcript)
28
Survai KADIN Determinan Investasi Baru
29
KEBIJAKAN
  1. MENGURANGI BIAYA TRANSAKSI DAN PRAKTIK EKONOMI
    BIAYA TINGGI
  2. MEMPERBAIKI HARMONISASI PERATURAN PERUNDANGAN
    ANTARA PUSAT DAN DAERAH
  3. MEMPERBAIKI KEPASTIAN HUKUM,
  4. MEMPERBAIKI KEBIJAKAN INVESTASI
  5. MENGEMBANGKAN IKLIM KETENAGAKERJAAN
  6. MENINGKATKAN KAPASITAS PELAYANAN INFRASTRUKTUR
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com