Title: Fungsi Komunikasi dan Strategi Komunikasi
1Fungsi Komunikasi dan Strategi Komunikasi
2Fungsi Komunikasi
- To Inform
- To educate
- To Persuate/To Influence
- To Entertaint
3To Inform
- Pada fungsi ini, komunikasi diyakini memiliki
fungsi sebagai proses penyebaran informasi.
Dimana komunikasi dalam prosesnya dapat membuat
khalayak menjadi informed terhadap suatu
permasalahan.
4To Educate
- Informasi yang ditransmisikan dalam proses
komunikasi, selain memberikan pemahaman akan
sebuah persoalan, juga dapat memberikan
pengetahuan baru. Mendidik dan mengandung nilai
nilai sesuai norma yang berlaku
5To Persuade/Influence
- Seperti yang sudah diuraikan pada pembahasan
dibagian sebelumnya, bahwa proses komunikasi
dapat merubah fikiran, sikap dan perilaku orang
lain. Hal ini menegaskan fungsi komunikasi itu
sendiri, dimana pesan-pesan yang disampaikan
dalam prosesnya dapat mempengaruhi khalayaknya.
6To Entertaint
- Selain ketiga fungsi tadi, pada fungsi yang lain,
komunikasi dipercaya juga sebagai proses yang
mampu memberikan hiburan bagi khalayaknya.
7STRATEGI KOMUNIKASI
Strategi adalah sebuah fungsi manajemen yang
terkait langsung dengan Perencanaan atau
Planning. Planning dalam fungsi manajemen
menunjukkan fungsi konsepsi kerja manajemen.
Sedangkan Strategi lebih pada Operasionalisasi
dari konsepsi perencanaan tersebut. Secara Umum
manajemen meletakkan fungsinya pada POAC P
Planning O Organizing A Actuating C
Controling
8TUJUAN SENTRAL STRATEGI KOMUNIKASI
- To secure Understanding
- To establish Acceptance
- To motivate action.
9Kampanye sosial KDRT oleh sebuah Perusahaan
Kosmetik
- To secure Understanding, Pada tahapan ini pesan
disusun dan ditujukan hanya untuk menumbuhkan
pemahaman atas maksud dan makna inti pesan.
Contohnya, guna meningkatkan kesadaran dan
pemahaman KDRT untuk pertama kalinya, sebuah
perusahaan (NGO) mengadakan event. Pada tahapan
ini, maka pesan yang disusun ditujukan baru
sebatas pada memberikan pemahaman kepada publik
akan KDRT
10To Establish Acceptance
- Selanjutnya strategi komunikasi yang dilakukan
untuk mencapai tujuan peningkatan pemahaman atas
KDRT, adalah dengan membina pemahaman publik atas
hal tersebut. Pada tahapan ini, proses komunikasi
yang dilakukan sudah pada tahapan advance, dimana
pesan-pesan yang disusun sudah berorientasi pada
membina pemahaman masyarakat tersebut. Yaitu
dengan cara meningkatkan intensitas penyampaian
pesan-pesan tentang KDRT. Hal ini bisa dilakukan
dengan jalan peningkatan intensitas penyuluhan
dan kampanye, brosur, iklan dan media komunikasi
lainnya. Selain itu, pada tahapan ini komunikator
(perusahaan/NGO) harus membuka akses informasi
kepada masyarakat. Misalnya tentang informasi
yang berkaitan dengan KDRT, Tempat melapor, dan
bentuk informasi lainnya yang mendukung.
11To motivate action
- Pada tahapan ini bentuk-bentuk komunikasi yang
dilakukan sudah pada tahapan bagaimana membuat
orang mau bertindak sesuai dengan yang kita
inginkan. Dalam konteks kampanye peningkatan
pemahaman KDRT, maka pesan dalam komunikasi yang
dilakukan sudah harus mengarah pada mengajak
orang untuk segera bertindak jika ada KDRT. Dalam
konteks periklanan, bentuk pesannya sudah harus
Hard selling ! Jika yang ditawarkan adalah produk
riil, maka yang dimaksud Hard selling adalah
pesan iklan dengan memberi iming-iming kepada
konsumen agar segera membeli. Misalnya dengan
Dapatkan segera, persediaan terbatas ! beli
sekarang, gratis piring cantik ! Atau dengan cara
memberikan discount hinga 50 .
12Menyusun Strategi Komunikasi
- Peran Komunikator dalam komunikasi
- Pengkajian tujuan pesan
- Pemilihan media komunikasi
- Memahami karakter khalayak
- Menetapkan efek yang diharapkan
13Peran Komunikator
- Daya Tarik Komunikator
- Kredibilitas Komunikator
- Keahlian
- Kepercayaan
- Dinamisme
- Sosiobilitas
- Kharisma
14Pengkajian Tujuan Pesan
- To Inform
- - Metode yang dilakukan hanya pemberian informasi
- To Motivate Action
- Metode Persuasive
- Metode Instruktive
- Metode Coersive
15Pemilihan Media Komunikasi
- Media komunikasi banyak jenisnya, mulai dari
cetak, tulis hingga elektronik. Namun efektifitas
dari masing-masing media itu sendiri juga
berbeda. Karena itu seorang komunikator yang
handal harus dapat memahami karakteristik media
komunikasi, sehingga pada akhirnya dapat memilih
media apa yang tepat dan sesuai dengan karakter
pesan maupun karakter khalayaknya.
16Memahami Khalayak/komunikan
- Sebelum kita melancarkan proses komunikasi,
- hal yang perlu diingat adalah kita harus
- mempelajari siapa-siapa yang akan menjadi
- sasaran komunikasi kita. Adapun hal-hal yang
- perlu diketahui dari khalayak sasaran adalah
- Kerangka Referensi Khalayak
- Situasi dan Kondisi Khalayak
17Menetapkan efek yang diharapkan
- To secure Understanding
- To establish Acceptance
- To motivate action.