Title: PENGENDALIAN MUTU
1PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
Apakah Mutu itu ??
2PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
Mutu dapat didefinisikan dalam beberapa
pengertian tergantung pada susut pandang
penggunaannya
3DEFINISI PENGENDALIAN MUTU
Gambaran dan karakteristik menyeluruh dari
barang/ jasa yg menunjukkan kemampuannya dalam
memuaskan kebutuhan yg tersurat atau yg
tersirat Spesifikasi dan standar yg memenuhi
persyaratan pelanggan Kemampuan produsen untuk
memuaskan pelanggan pada tingkat biaya yg
kompetitif
4EVOLUSI MUTU
Mutu mulai dikenal sejak 4000 tahun yg lalu
ketika bangsa Mesir kuno mengukur dimensi batu2an
untuk membangun pyramid
5EVOLUSI MUTU
- Inspeksi (inspection)
- Pemeriksaan pada hasil produksi
- Dimulai pada th 1920
- Para inspektor mengukur hasil produksi
berdasarkan spesifikasi - Bagian inspeksi tidak independen sehingga sering
diabaikan ketika menyerahkan hasil
pemeriksaan/pengukuran
6EVOLUSI MUTU
- PengendalianMutu (Quality Control)
- Dimulai tahun 1940 pada saat Perang Dunia II yg
mengharuskan produk militer bebas cacat - Pemeriksaan dilakukan selama proses produksi
- Bagian quality control independen
- Mulai menggunakan prinsip statistik
7EVOLUSI MUTU
- Pemastian Mutu (Quality Assurance)
- Mulai dilakukan analisis yg mendalam atas hasil
statistik pemeriksaan - Diterapkan pada seluruh bagian organisasi
- Bagian QA independen dan fokus untuk memastikan
proses mutu produk - Melaksanakan audit operasi, pelatihan, analisis
kinerja teknis dan membuat petunjuk operasi
8EVOLUSI MUTU
- Manajemen Mutu (Quality Management)
- Pemastian mutu (QA) hanya memastikan pelaksanaan
pengendalian mutu tetapi belum ada upaya
peningkatan/ perbaikan (corrective action) - Dalam manajemen mutu disamping audit,juga
diadakan evaluasi serta perencanaan perbaikan
9EVOLUSI MUTU
- Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality
Management) - Dalam perkembangan secara holistik ternyata yg
mempengaruhi kepuasan pelanggan bukan hanya
fungsi produksi saja tapi seluruh individu dalam
perusahaan
10PROSES PENGENDALIAN MUTU
Mengidentifikasi standar yg relevan
Mengevaluasi keseluruhan kinerja proses untuk
menjamin kesesuaian dengan seluruh standar mutu
Memantau evaluasi hasil dari tiap tahap proses
dan merumuskan tindakan perbaikan agar tidak
berulang kesalahan yg sama
11TUJUAN PENGENDALIAN MUTU
- Tujuan utama dari pengendalian mutu adalah
- Tindakan Pencegahan (prevention), dan bukan
perbaikan - Mencegah pembuatan produk yg rusak/ tidak sesuai
spesifikasi atau menghentikan jasa yg tidak
berguna, sehingga dapat menghemat biaya dan
meningkatkan produktifitas
12AUDIT MUTU
Kegiatan pemeriksaan mutu yg dilakukan oleh
bagian yg independen baik didalam perusahaan
(internal audit) maupun dari luar perusahaan
(external audit)
13MODEL AUDIT MUTU
Tradisional Cenderung mencari kesalahan dan
tidak merumuskan perbaikan. Jika terjadi
kesalahan harus diulang prosesnya Hasilnya berupa
Daftar kesalahan
14MODEL AUDIT MUTU
Modern Pengujian sistematis dan independen
untuk menetukan apakah hasilnya telah memenuhi
standar yg telah direncanakan dan apakah standar
tsb telah diterapkan secara efektif Jika terjadi
kesalahan maka harus dicari penyebabnya sehingga
dapat dicegah terjadinya kesalahan lagi Hasilnya
berupa NCR (Non Conformance Report)/ laporan
ketidak sesuaian
15TUJUAN AUDIT MUTU
-
- Menentukan status mutu produk terhadap
persyaratan yg ditentukan - Mengidentifikasi peluang peningkatan mutu
- Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan
- Memberikan data untuk pengambilan keputusan
pimpinan
16ISTILAH dalam AUDIT MUTU
-
- Auditor seseorang yg mempunyai kualifikasi
untuk melaksanakan audit mutu (Bersertifikat) - Auditee organisasi yg diaudit
- Client seseorang yg meminta audit
17TAHAPAN AUDIT MUTU
-
- Adequacy audit untuk menentukan ada/tidaknya
sistem mutu pada tempatnya (audit terhadap
dokumen2) - Compliance audit pelaksanaan audit secara lebih
dalam meliputi prosedur, instruksi kerja,
pelaksanaan kerja, dokumen pendukung
18KAPAN melakukan AUDIT MUTU
-
- Jika ada perubahan yg siknifikan dalam
organisasi, kebijakan, teknologi - Jika hasil audit terakhir mengharuskan untuk
diadakan audit lagi
19TINDAK LANJUT CORRECTIVE ACTION
-
- Auditee bertanggung jawab untuk menentukan dan
memprakarsai tindakan koreksi - Auditor bertanggung jawab untuk mengidentifikasi
ketidak sesuaian
20TUJUAN CORRECTIVE ACTION
-
- Memverifikasi kelengkapan setiap tindakan
terhadap persoalan yg diidentifikasi - Memastikan tindakan koreksi benar2 dilaksanakan
- Mencegah kesalahan yg sama
21JENIS AUDIT
-
- Audit internal, dilaksanakan oleh pihak intern
perusahaan - Audit external, dilaksanakan oleh pihak diluar
perusahaan (lembaga sertifikasi)
22KONSEP KAIZEN
Adalah perbaikan terus menerus Hari ini harus
lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih
baik dari hari ini Walau dicetuskan oleh Amerika
dan Eropa tapi Dipopulerkan oleh perusahaan2
Jepang sampai sekarang
23IMPLEMENTASI KAIZEN
Prinsipnya setiap bagian dalam perusahaan
mempunyai kontribusi siknifikan terhadap mutu
produk Setiap bagian dibentuk kelompok beranggota
5-9 orang dengan tidak memandang level
manajemen Pemimpin tidak boleh mendominasi tetapi
sebagai fasilitator Tiap kelompok mengambil topik
tertentu yg dominan pengaruhnya terhadap
perbaikan mutu Membahas dengan metoda tertentu
sehingga menghasilkan rumusan tindak lanjut
24IMPLEMENTASI KAIZEN
Orientasinya tidak pada hasil, tetapi pada
proses mencapai hasil Mengambangkan kerja sama
team Dampaknya selain peningkatan mutu juga
pengembangan kompetensi SDM Indonesia sudah
mengadopsi dengan istilah GKM (Gugus Kendali
Mutu)