SELEKSI - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

SELEKSI

Description:

Title: SELEKSI Author: MARWAN Last modified by: User-1 Created Date: 9/29/2005 4:08:34 PM Document presentation format: On-screen Show Company: mza Other titles – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:634
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 28
Provided by: MARW90
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: SELEKSI


1
SELEKSI
2
SELEKSI
  • proses identifikasi dan pemilihan orang-orang
    --dari sekelompok pelamar--yang paling cocok atau
    yang paling memenuhi syarat untuk jabatan atau
    posisi tertentu.

3
Tujuan Seleksi
  • untuk mengidentifikasikan para pelamar yang
    memiliki skor tinggi pada aspek-aspek yang
    diukur, yang bertujuan untuk menilai pengetahuan,
    keterampilan, kemampuan, atau karakteristik lain
    yang penting untuk menjalankan suatu pekerjaan
    dengan baik.
  • Cascio, 1992

4
Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi proses
seleksi
  • hukum/peraturan.
  • kecepatan pengambilan keputusan.
  • hirarki organisasi.
  • jumlah pelamar atau pasar tenaga kerja.
  • jenis organisasi (swasta, pemerintah, organisasi
    nirlaba).
  • masa percobaan.

5
Dua Sistem Seleksi
  • SISTEM GUGUR (successive hurdles) ? peserta
    mengikuti tahap seleksi satu demi satu secara
    berjenjang jika tidak lulus pd satu tahap,
    peserta dinyatakan gugur.
  • SISTEM KOMPENSASI (compensatory approach) ?
    peserta mengikuti seluruh tahap seleksi
    kelulusan peserta ditentukan dgn mengevaluasi
    nilai atau hasil dari seluruh tahap atau tes itu.

6
Proses Seleksi
Tidak Memenuhi Syarat
LAMARAN ATAU RIWAYAT HIDUP
Memenuhi Syarat
Tidak Memenuhi Syarat
TES BAKAT ATAU KEMAMPUAN
Gagal
WAWANCARA PENDAHULUAN
Memenuhi Syarat
Tidak Dapat Konfirmasi
Lulus
PEMERIKSAAN REFERENSI
Dapat Dikonfirmasi
Gagal
WAWANCARA DGN MANAJER
TES KESEHATAN
Tidak Baik
BAIK
Lulus
PENAWARAN PEKERJAAN
7
Karakteristik Tes Dalam Seleksi
  • standarisasi ? prosedur kondisi, seragam.
  • obyektivitas ? jawaban sama, nilai sama.
  • norma ? kerangka acuan utk membandingkan prestasi
    pelamar.
  • reliabilitas ? tes memberikan hasil yg relatif
    konsisten setiap kali sso menempuh tes ini.
  • validitas ? sebuah tes berhubungan scr signifikan
    dgn kinerja atau kriteria lain yg relevan
    (mengukur apa yg ingin diukur).

8
Jenis-jenis TES
  • Tes bakat kognitif mengukur kemampuan sso utk
    belajar menjalankan pekerjaan (verbal, numerik,
    kecepatan persepsi, penalaran, kemampuan
    spatial).
  • Tes kemampuan psikomotorik mengukur kekuatan,
    koordinasi, kecekatan jari/tangan.
  • Tes pengetahuan ttg pekerjaan mengukur
    pengetahuan kandidat ttg tugas-tugas dari jabatan
    yg dilamar.
  • Tes sampel-pekerjaan.

9
Jenis-jenis TES
  • Tes minat kejuruan menunjukkan bid. pekerjaan yg
    paling diminati oleh sso yg paling mungkin
    memberikan kepuasan.
  • Tes kepribadian utk mengevaluasi konsep2 abstrak
    atau ciri-ciri spt kematangan emosi,
    sosiabilitas, agresi-vitas, kemandirian,
    konformitas, tg.jawab.
  • Tes penggunaan obat.
  • Tes utk AIDS (Acquired Immune Deficiency
    Syndrome).

10
Kualifikasi Dasar Dalam Seleksi
  • Umur
  • Keahlian
  • Kesehatan Fisik
  • Pendidikan
  • Jenis Kelamin
  • Penampilan
  • Bakat mental attitude
  • Temperamen
  • Karakter
  • Pengalaman kerja
  • Kerjasama
  • Kejujuran
  • Kedisiplinan

11
WAWANCARA PEKERJAAN
  • percakapan yang mempunyai tujuan tertentu, yang
    melibatkan pertukaran informasi antara
    pewawancara dan pelamar.

12
Tujuan Wawancara
  • Memperoleh informasi tambahan tentang pelamar.
  • Memberikan informasi kepada pelamar.
  • Mempromosikan perusahaan.
  • Menciptakan hubungan baik.

13
Isi Wawancara
  • Prestasi akademik
  • Kualitas pribadi (penampilan fisik, kemampuan
    berbicara, kosakata, assertiveness, dan
    lain-lain).
  • Pengalaman kerja
  • Kompetensi interpersonal atau komunikasi
  • Orientasi karir

14
Jenis Wawancara
  • Wawancara tak-terstruktur (the unstructured or
    nondirective interview) ? tanpa pedoman wawancara
    tidak menggunakan struktur/kerangka pertanyaan.
  • Wawancara terstruktur (the structured or
    directive or patterned interview) ? menggunakan
    pedoman wawancara dan struktur/kerangka
    pertanyaan yg jelas.

15
Metoda Wawancara
  • ONE-ON-ONE INTERVIEW satu pewawancara ? satu
    pelamar.
  • GROUP INTERVIEW satu pewawancara ? bbrp pelamar.
  • BOARD INTERVIEW bbrp pewawancara ? satu atau
    bbrp pelamar.
  • STRESS INTERVIEW scr sengaja ingin menciptakan
    suasana yg menekan pelamar, baik melalui
    pertanyaan2 maupun rekayasa kondisi saat
    wawancara berlangsung.

16
Proses Wawancara
  1. Persiapan (mempelajari lamaran, deskripsi
    jabatan, dsb.).
  2. Membangun suasana atau hubungan baik dgn pelamar
    (mulai tepat waktu pertanyaan ringan bhs
    tubuh mis senyum, jabatan tangan, postur yg
    santai).
  3. Melakukan pertukaran informasi/percakapan.
  4. Menutup wawancara (lewat bahasa tubuh,
    pertanyaan, informasi ttg langkah/proses
    berikutnya).
  5. Evaluasi (mencatat jawaban spesifik kesan2 umum
    ttg pelamar).

17
Kualifikasi Pewawancara
  • Mempunyai kepribadian yg menyenangkan.
  • Bersikap empatik.
  • Memiliki kemampuan berkomunikasi scr efektif,
    khususnya kemampuan mendengarkan.
  • Memiliki pengetahuan mendalam ttg persyaratan
    jabatan.
  • Menghormati orang2 yg berasal dari berbagai latar
    belakang sifat.
  • Sadar akan pandangan stereotype thd perempuan
    kelompok minoritas.

18
Beberapa Kesalahan Pewawancara
  • Halo effect pewawancara mengevaluasi peserta
    seleksi berdasarkan informasi yg terbatas (mis,
    hanya melihat prestasi akademiknya).
  • Pertanyaan yg mengarahkan (Menurut Anda, apakah
    Anda akan menyukai pekerjaan ini? Setujukah
    Anda bahwa laba itu perlu?).

19
Beberapa Kesalahan Pewawancara
  • Penilaian yg biaspositif atau negatifkrn
    pewawancara mempunyai prasangka ttt (fisik,
    gender, ras, dsb.) thd peserta.
  • Mendominasi wawancara atau percakapan (lbh banyak
    berbicara ttg perusahaan, hal2 pribadi,
    percakapan yg tidak relevan, dsb.).

20
ORIENTASI
  • pengenalan dan adaptasi terhadap suatu situasi
    atau lingkungan.
  • Istilah lain yang sering digunakan adalah
    indoktrinasi dan induksi.
  • Pengenalan atau orientasi perlu diprogramkan
    karena adanya sejumlah aspek khas yg muncul pd
    saat seseorang memasuki lingkungan kerja baru.

21
Masalah yg dihadapi pegawai baru
  • Kecemasan (apakah saya akan diterima oleh
    lingkungan? apakah saya akan disukai oleh atasan
    atau rekan kerja saya? amankah saya dlm
    lingkungan kerja yg baru ini?).
  • Harapan yg tidak realistis.
  • Lingkungan kerja pertama (gegar budaya).
  • Diperlukannya proses sosialiasi karena adanya
    perbedaan antara kepribadian individu pekerja dan
    budaya organisasi.

22
PROSES SOSIALISASI DI TEMPAT KERJA
Proses Sosialisasi
Budaya nilai organisasi
Kepriba-dian individu
23
Topik-Topik Orientasi
  • Isu-isu organisasi (sejarah, visi dan misi,
    struktur organisasi, dll.).
  • Hak-hak dan fasilitas untuk karyawan.
  • Perkenalan (dengan atasan, rekan kerja, atau
    bawahan).
  • Tugas-tugas yang akan dijalankan.

24
PENEMPATAN
  • Penempatan penugasan atau penugasan kembali
    seorang pekerja pada suatu pekerjaan atau jabatan
    baru
  • Bentuk penugasan ulang
  • Promosi
  • Mutasi
  • Demosi

25
Promosi
  • terjadi bila seorang karyawan dipindahkan dari
    suatu jabatan ke posisi lain dengan gaji,
    tanggung jawab, dan/atau jenjang organisasi yang
    lebih tinggi.
  • Dua jenis promosi
  • promosi berdasarkan prestasi (merit-based
    promotions), dan
  • promosi berdasarkan senioritas (seniority-based
    promotions).

26
Mutasi
  • terjadi bila seorang karyawan dipindahkan dari
    suatu jabatan ke posisi lain dengan gaji,
    tanggung jawab, dan/atau jenjang organisasi yang
    relatif sama.

27
Demosi
  • terjadi bila seorang karyawan dipindahkan dari
    suatu jabatan ke posisi lain dengan gaji,
    tanggung jawab, dan/atau jenjang organisasi yang
    lebih rendah.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com