KONFLIK DALAM KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF PEKERJAAN SOSIAL - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

KONFLIK DALAM KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF PEKERJAAN SOSIAL

Description:

KONFLIK DALAM KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF PEKERJAAN SOSIAL Oleh: Herry Koswara Apa itu Konflik? Konflik (conflict) berasal dari bahasa latin conflictus, artinya ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:951
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 21
Provided by: herr92
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: KONFLIK DALAM KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF PEKERJAAN SOSIAL


1
KONFLIK DALAM KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF
PEKERJAAN SOSIAL
  • Oleh Herry Koswara

2
Apa itu Konflik?
  • Konflik (conflict) berasal dari bahasa latin
    conflictus, artinya striking together with force.
    Artinya menyerang bersama-sama dengan kekuatan.
  • Strike together sering menghasilkan akibat yang
    merusak (disruptive effects).
  • Terjadi Konflik sering disebabkan oleh komunikasi
    yang kontra produktif (contra productive
    communication).

3
Konflik
  • Konflik sering juga disebabkan oleh adanya
    pertentangan kepentingan (conflict of interest)
    yang sulit diselesaikan, dinegosiasikan atau
    dikompromikan.
  • Penyebabnya 1) perbedaan dlm kebutuhan, nilai,
    tujuan, 2) terbatasnya sumberdaya (power,
    pengaruh, uang, waktu, ruang, popularitas,
    posisi) dan 3) persaingan utk mendapatkan reward
    dan privileges.

4
Konflik dalam Keluarga
  • Konflik keluarga adalah pertentangan yang terjadi
    di antara anggota-anggota keluarga (suami-istri,
    orangtua-anak, anak-anak, antar generasi) dengan
    saling menyerang baik melalui kata-kata (sinis
    dan sarkasme), bahasa tubuh (gesture), serangan
    fisik maupun psikologis, yang mengakibatkan
    ketegangan, perilaku saling diam, permusuhan, dan
    bahkan tercerai berainya keluarga.

5
Bentuk Konflik dalam Keluarga
  • Konflik dalam Hubungan Perkawinan (marital
    relationship)
  • Konflik dalam Pengasuhan (parenting)
  • Konflik dalam Nilai (family values)
  • Konflik dalam Tujuan (family goals)
  • Konflik dalam Manajemen Keuangan Rumah-tangga
    (household economic management)
  • Konflik dalam Karir Pekerjaan Pasangan (couple
    job carrier)
  • Konflik dalam Pencapaian (achievement)
  • Konflik dalam Pembagian Peran dan Tugas
    Rumah-tangga (division of labor)

6
Penyebab
  • Terbatasnya kemampuan keluarga dalam penyesuaian
    diri (family adaptability)
  • Terbatasnya kemampuan keluarga dalam mengatasi
    masalah (family coping)
  • Longgarnya ikatan emosional di antara keluarga
    (emotional bonding)
  • Terbatasnya kemampuan keluarga dalam
    berkomunikasi (family communication skill)

7
Dampak
  • Konflik terus menerus (serries of conflict)
  • Permusuhan (hostility)
  • Krisis Keluarga (family crises)
  • Perceraian (divorce)
  • Keterpisahan/tercerai-berai (family disorganized
    or separated)
  • Kekerasan dalam keluarga (violance)
  • Anggota keluarga menjadi bermasalah (alkoholik,
    narkoba, seks bebas, perilaku menyimpang, dll)
  • Kesehatan menurun (health disorder)
  • Gangguan mental (mental disorder)

8
Family Social Work
  • Pekerjaan Sosial dengan Keluarga (family social
    work) menggunakan pendekatan generalist untuk
    bekerja pada keluarga-keluarga yang beresiko.
  • FSW melaksanakan berbagai program, seperti
    pelayanan perawatan keluarga secara intensif,
    dukungan keluarga di dalam rumah, dan mengajarkan
    model-model keluarga.

9
Lanjut
  • FSW meletakkan dasar untuk bekerja dalam
    perlindungan anak, kesehatan mental anak,
    pekerjaan sosial pediatrik, atau pekerjaan sosial
    di sekolah.
  • FSW bekerja berbasis rumah (home based) dan
    berbasis masyarakat (community based), pada saat
    dan tempat yang sama bekerja sebagai keluarga dan
    fokus pada rutinitas sehari-hari, pada interaksi
    keluarga dan lingkungan sosial.

10
Tujuan FSW
  • Memberi penguatan (reinforce) pada
    kekuatan-kekuatan keluarga untuk mempersiapkan
    keluarga menghadapi perubahan jangka panjang
  • Memberikan dukungan tambahan setelah terapi
    keluarga, sehingga keluarga dapat memelihara
    keberfungsian keluarga secara efektif
  • Menciptakan perubahan-perubahan konkrit dalam
    keberfungsian keluarga untuk menopang secara
    efektif dan memuaskan rutinitas harian, dan tidak
    tergantung pada formal helper.

11
Family Support
  • Dukungan Keluarga (Family Support) adalah suatu
    upaya yang bertujuan untuk menjaga kesehatan
    (kesejahteraan) dan keutuhan keluarga melalui
    pelayanan-pelayanan preventif dan suportif yang
    diberikan secara fleksibel, memberikan perhatian
    secara personal dan memiliki sensitivitas budaya.

12
Dukungan Keluarga
  • Merupakan semua program yang mendukung keluarga
    bekerja untuk memperkuat keluarga mendapatkan
    kesejahteraan dan perkembangan yang sehat bagi
    generasi selanjutnya.
  • Didefinisikan sebagai sekumpulan prinsip yang
    mengarahkan secara langsung atau menjadi pedoman
    kepercayaan dan menunjukkan bagaimana seharusnya
    berinteraksi dengan keluarga.

13
Prinsip-prinsip Dukungan Keluarga
  • Semua keluarga membutuhkan dukungan.
  • Setiap keluarga adalah unik.
  • Tujuan bekerja dengan keluarga adalah untuk
    memperkuat, bukan menggantikan tanggungjawab.

14
Prinsip
  • Keuntungan terbesar bagi keluarga berasal dari
    dukungan dan pelayanan yang dipusatkan pada
    keluarga.
  • Keluarga yang sehat tidak hidup dalam
    keterasingan, akan tetapi mereka merupakan bagian
    dari sistem yang lebih besar.

15
KETERAMPILAN UTAMA DALAM DUKUNGAN KELUARGA
  • Pekerja sosial harus mengenal dan menghormati
    hak-hak keluarga, yaitu
  • Bahwa keluarga itu unik dan ditangani sebagai
    keluarga yang memiliki kualitas-kualitas dan
    perbedaan individual.

16
Lanjut
  • Keluarga itu memiliki kebebasan untuk
    mengekspresikan emosi dan pendapatnya, seperti
    kebebasan mengekspresikan perasaan marah, benci,
    takut dan sedih serta menerima sensitivitas,
    tujuan dan respon-respon yang tepat dari pekerja
    sosial.
  • Memiliki hubungan dengan pekerja sosial yang
    ditandai dengan kebebasan memberikan kritikan dan
    mendorong keluarga untuk mengubah perilaku yang
    destruktif.

17
Lanjut
  • Membuat pilihan dan keputusan sendiri sesuai
    dengan kerangka kerja hukum.
  • Memperoleh informasi untuk menjaga kerahasiaan
    keluarga dan
  • Keyakinan bahwa mereka adalah mitra.

18
Tipe-tipe Kekuatan Keluarga
  • kemampuan beradaptasi,
  • kohesivitas,
  • humor,
  • keinginan untuk mencoba,
  • Jaringan kerja (connection) yang mendukung
  • Minat-minat dan aktivitas-aktivitas keluarga
  • Keluarga besar dan teman-teman
  • Agama, spiritual atau kepercayaan kultural
  • Nilai-nilai dan aturan-aturan keluarga

19
Lanjut
  • Pekerjaan dan pendidikan
  • Keadaan emosi atau psikologis
  • Kesehatan fisik dan nutrisi
  • Perumahan dan keamanan
  • Pendapatan atau keuangan dan
  • interaksi keluarga.

20
  • Di Papua ada burung Cendrawasih,
  • Sampai Jumpa
  • dan Terimakasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com