UNSUR INTRINSIK - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

UNSUR INTRINSIK

Description:

UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel) Cerpen Cerpen singkatan cerita pendek. Selesai dalam sekali baca. Biasanya antara 1500 3000 kata (6 10 ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:9679
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 26
Provided by: M651
Category:
Tags: intrinsik | unsur | novel

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: UNSUR INTRINSIK


1
UNSUR INTRINSIK EKSTRINSIK PROSA(cerpen/novel)
2
Cerpen
  • Cerpen singkatan cerita pendek.
  • Selesai dalam sekali baca.
  • Biasanya antara 1500 3000 kata (6 10
    halaman)
  • Hanya berisi satu tema dan satu konflik
  • Bercerita tentang sepenggal peristiwa dalam
    kehidupan tokoh.

3
Pengertian
  • Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun
    sebuah karya sastra dari dalam karya sastra itu
    sendiri.
  • Sedangkan unsur yang membangun karya sastra dari
    luar karya sastra tersebut dinamakan unsur
    ekstrinsik.

4
Macam-macam unsur intrinsik
  • Tema
  • Amanat
  • Latar/Setting
  • Sudut Pandang
  • Tokoh dan Penokohan
  • Alur
  • Gaya bahasa

5
Tema
  • Adalah permasalahan utama yang menjiwai seluruh
    cerita/karangan. Tema dapat ditemukan dengan
    mengidentifikasi konflik yang terdapat dalam
    cerita tersebut. Tema biasanya dirumuskan dalam
    kalimat/pernyataan yang singkat padat.
  • Misalnya
  • Tema percintaan, kehidupan sosial, lingkungan
    hidup, agama, dsb.

6
Amanat
  • Adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang
    kepada pembaca.
  • Amanat dalam cerita bisa berupa nasihat, anjuran,
    atau larangan untuk melakukan/tidak melakukan
    sesuatu. Yang jelas, amanat dalam sebuah cerita
    pasti bersifat positif.
  • Misalnya
  • Hendaknya kita selalu berbakti kepada orang tua.
  • Janganlah kita senang berbohong.

7
Latar/Setting
  • Adalah segala keterangan mengenai waktu, ruang,
    dan suasana terjadinya lakuan/peristiwa dalam
    cerita.
  • Latar terbagi menjadi tiga yaitu
  • Latar waktu
  • Latar tempat
  • Latar suasana

8
Sudut Pandang
  • Adalah posisi pengarang dalam ceritanya. Bisa
    jadi ia menjadi tokoh dalam ceritanya tersebut
    (pengarang berada di dalam cerita).
  • Namun, bisa juga dia hanya menjadi pencerita saja
    (pengarang berada di luar cerita).
  • Sudut pandang dibagi menjadi dua yaitu
  • Sudut pandang orang pertama
  • Sudut pandang orang ketiga
  • Sudut pandang campuran

9
Sudut pandang orang pertama
  • Pada sudut pandang orang pertama, posisi
    pengarang berada di dalam cerita. Ia terlibat
    dalam cerita dan menjadi salah satu tokoh dalam
    cerita (bisa tokoh utama atau tokoh pembantu).
  • Salah satu ciri sudut pandang orang pertama
    adalah penggunaan kata ganti aku dalam cerita.
    Oleh karena itu, sudut pandang orang pertama
    sering disebut juga sudut pandang akuan.

10
Lanjutan S.P. orang pertama
  • S.P. orang pertama terbagi lagi menjadi dua yaitu
  • S.P. orang pertama pelaku utama (Tokoh aku
    menjadi tokoh utama dalam cerita.
  • S.P. orang pertama pelaku sampingan (Tokoh aku
    hanya berperan sebagai tokoh pendamping/pembantu
    saja.

11
Sudut pandang orang ketiga
  • Pada sudut pandang orang ketiga, pengarang berada
    di luar cerita. Artinya dia tidak terlibat dalam
    cerita. Pengarang berposisi tak ubahnya seperti
    dalang atau pencerita saja.
  • Ciri utama sudut pandang orang ketiga adalah
    penggunaan kata ganti dia atau nama-nama
    tokoh. Oleh sebab itu, sudut pandang ini disebut
    pula sudut pandang diaan.

12
lanjutan
  • S.P. orang ketiga terbagi menjadi dua yaitu
  • S.P. orang ketiga serba tahu (pengarang
    mengetahui segala tingkah laku, perilaku, keadaan
    lahir dan batin tokoh cerita).
  • S.P. orang ketiga terarah (pengarang hanya
    sebatas mengetahui kondisi lahiriah dari para
    tokohnya).

13
Tokoh
  • Adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa
    atau berkelakuan (memiliki sifat/watak) di dalam
    berbagai peristiwa dalam cerita.
  • Berdasarkan peranannya dalam cerita, tokoh
    dibedakan menjadi tiga yaitu tokoh utama, tokoh
    pembantu, dan figuran.
  • Sedangkan berdasarkan wataknya, tokoh dibagi
    menjadi tiga yaitu tokoh protagonis (tokoh baik),
    tokoh antagonis (tokoh jahat), dan tokoh
    tritagonis (tokoh penengah)

14
Penokohan
  • Adalah cara pengarang dalam menyajikan/menggambark
    an watak tokoh dan penciptaan citra tokoh.
  • Penokohan secara umum dibedakan menjadi dua yaitu
  • Penokohan secara langsung (analitik)
  • Penokohan secara tidak langsung (dramatik)

15
Penokohan langsung
  • Artinya pengarang secara langsung menjelaskan
    watak/citra dari tokoh tersebut dengan kata-kata.
  • Misalnya bahwa tokoh A adalah orang yang cerewet
    dan suka mengadu domba.
  • Atau bahwa fisik tokoh B adalah cantik, rambutnya
    hitam tergerai, dsb.

16
Penokohan tidak langsung
  • Artinya penggambaran watak/citra tokoh dilakukan
    secara tersamar.
  • Pada penokohan jenis ini, pembaca bisa
    menyimpulkan watak seorang tokoh dari
  • pikiran tokoh
  • dialog/ucapan tokoh
  • tingkah laku/tindakan tokoh
  • lingkungan sekitar tokoh
  • reaksi/tanggapan dari tokoh lain
  • keadaan fisik tokoh

17
Alur/Plot
  • Adalah rangkaian/jalinan antar peristiwa/ lakuan
    dalam cerita.
  • Sebuah cerita sebenarnya terdiri dari berbagai
    peristiwa yang memiliki hubungan sebab -akibat.
  • Misalnya karena ada peristiwa 1 (pacarnya lari)
    maka akibatnya terjadilah peristiwa 2 (tokoh A
    frustasi). Jalinan itu yang dinamakan alur/plot.

18
Jenis-jenis alur
  • Alur maju (alur lurus)
  • Rangkaian peristiwanya bergerak maju dari awal
    ke akhir (kronologis)
  • Alur mundur (alur flashback)
  • Rangkaian peristiwanya bergerak mundur dari
    akhir ke awal (set back)
  • Alur campuran (maju-mundur)
  • Rangkaian peristiwa bergerak secara acak.

19
Pola / Tahapan Alur
20
Gaya Bahasa Pengarang
  • Adalah cara pengarang mengungkapkan ceritanya
    melalui bahasa yang digunakan.
  • Setiap pengarang memiliki gaya masing-masing.
    Ahmad Tohari, misalnya, dia banyak menggunakan
    kalimat-kalimat yang indah dan kuat untuk
    mendeskripsikan latar dalam ceritanya.
  • Kuntowijoyo banyak menggunakan idiom-idiom Jawa
    dalam ceritanya.

21
Unsur Ekstrinsik
  • Nilai-nilai dalam cerita
  • Latar belakang kehidupan pengarang
  • Situasi sosial ketika cerita itu diciptakan

22
Ada pertanyaan ?
23
Jika tidak ada, baguus !Sekarang giliranmu untuk
mengerjakan tugas.
24
Jawablah pertanyaan berikut!
  • Apakah tema cerpen tersebut?
  • Apakah pesan moral yang terkandung dalam cerita
    tersebut?
  • Apakah sudut pandang yang digunakan dalam cerpen
    tersebut? Jelaskan!
  • Apakah alur yang digunakan dalam cerpen tersebut?
    Jelaskan!
  • Jelaskan watak tokoh ibu dan tukang jahit?

25
Jawablah pertanyaan berikut!
  • Tema kehidupan sosial masyarakat yang
    mengalami pergeseran tradisi menjelang lebaran.
  • Amanat Hendaknya kita menghargai
    profesi/pekerjaan orang lain.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com